Mohon tunggu...
Zena Oktavia
Zena Oktavia Mohon Tunggu... -

I wanna be a TRANSFORMER :)

Selanjutnya

Tutup

Money

Entepreneur yang Kreatif dan Innovatif

22 Oktober 2013   20:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:09 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada jaman sekarang ini dunia usaha boleh saja berubah cepat. Namun sayangnya, teori-teori yang muncul, relative tidak diperbarui. Dracker menilai, manajemen amat lambat menjawab perubahan yang terjadi. Ia melihat, pihak yang mampu menjawab perubahan dunia usaha yang begitu cepat bukanlah manajemen, tetapi ekonomi berdasarkan kewirausahaan (entrepreneurship).

Itu sebabnya Dracker maupun Paul EMrod haqul yaqin, maju mundurnya perusahaan tergantung pada kemampuan sang entrepreneur.

Pada umumnya pendiri atau pemilik usaha untuk mengembangkan bisnisnya. Kesimpulannya, kegagalan sang pemilik memajukan perusahaan, berakibat mandeknya perusahaan yang bersangkutan tersebut. Artinya, terdapat ketergantungan yang begitu tinggi terhadap sang wirausaha tersebut.

Begitupun Prof. Alejandrino J. Ferreria dari Asean Institute of Management di Filipina. Menurutnya, superioritas usaha yang digeluti amat ditentukan oleh paradigma wirausaha itu sendiri. “Sukses yang dicapai sekarang, tidak ada artinya jika tidak diimbangi dengan perencanaan dan kemampuan untuk melihat ke depan,” ungkap Alejandrino.

Ada empat paradigma yang dapat membuat seorang wirausaha menjadi sukses atau super di tingkat persaingan usaha yang semakin ketat.

Pertama, seorang wirausaha harus mampu memprediksi kemungkinan dimasa mendatang. Sebab, pengusaha itu harus tau ide-ide, seolah hanya melihat peluang dan kepuasan pelanggan. Sedangkan eksekutif, adalah seorang yang senantiasa menyelesaikan masalah yang timbul di dalam sebuah perusahaan.

Paradigma kedua, fleksibilitas dari sang wirausaha. “Seorang pengusaha harus bisa cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja maupun lingkungan usaha”.

Nah, hal ini diyakini akan membawa perusahaan untuk terus bisa bertahan.

Ketiga, “rule of the game” harus dinamis dalam mengantisipasi segala macam kemungkinan sebagai kemampuan untuk mengubah semua aturan main.

Begitupun dengan hal ini berkaitan erat dengan inovasi atau biasanya yang disebut dengan penciptaan hal-hal baru dalam berbisnis. Perubahan sistem pembayaran tarif telepon selular dari pascabayar ke prabayar merupakan contoh nyata perubahan aturan main (rule of the games) yang sangat antisipatif.

Paradigma keempat adalah kemampuan melanjutkan perubahan dari aturan atau bentuk yang telah ada sebelumnya. “Inovasi yang kita buat dalam beberapa masa ke depan akan selalu tertinggal. Kemampuan memperbaharui produk dan aturan main inilah yang dapat membuat seorang wirausaha menjadi superior, “ ucap Alejandrino serius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun