Mohon tunggu...
Zena Oktavia
Zena Oktavia Mohon Tunggu... -

I wanna be a TRANSFORMER :)

Selanjutnya

Tutup

Money

Contoh Profil Pengusaha Muda

16 Oktober 2013   18:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:27 1811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Di Indonesia ini kita sering mendengar banyak pengusaha muda. Terutama di negara kita ini memiliki  pengusaha  muda  yang  sukses pada  bidangnya.  Sebagian dari mereka ada  yang berasal dari keluarga  yang  sederhana  bahkan tidak mampu yang  berjuang  sekuat tenaga menghadapi kerasnya kehidupan,melawan kerasnya hidup ini sampai pada akhirnya menjadi seorang pengusaha yang  sukses pada dasarnya memiliki penghasilan sampai ratusan juta rupiah per bulan bahkan miliaran.

Dan untuk menjadi seorang pengusaha tidaklah mudah.Butuh ketekunan, konsistensi pada waktu dan pantang menyerah dalam menekuni bisnis.  Jatuh bangun dalam membentuk  suatu usaha adalah hal yang sangat wajar dan lumrah,namun kita sebagai pemuda pemudi Indonesia tidak boleh kalah pada keadaan dan tidak boleh menyerah pada kegagalan. Mereka orang-orang yang berhasil adalah seseorang yang tidak  pernah menyerah walau apapun rintangannya dan sekeras apapun cobaan hidup  yang menerpanya.

Dan pada artikel ini saya mencoba untuk mengulik berbagai macam informasi dari sesosok pemuda tampan nan mempesona ini adalah idaman para wanita.Pemuda kaya , mandiri, cerdas dan rendah hati, dan masih banyak lagi kata yang menempel di dirinya yang diberikan oleh para wanita kepadanya. Sebelumnya pemuda ini pernah tampil di acara Hitam-Putih Trans 7.Entrepreneur Muda Berusia 19 Tahun ini mengulas 12 Poin tentang gaji,yaitu:


  1. Coba hitung, apakah di dunia ini lebih banyak orang yang digaji atau menggaji ? Dan pada kenyataannya banyak orang bilang 'kebanyakan yg digaji' itu pasti !
  2. Itu sebabnya orang-orang Kaya dan Super Kaya Jumlahnya sedikit. Tapi orang-orang miskin dan menengah banyak.
  3. Sejarah membuktikan bahwa jumlah orang-orang  sukses dan pahlawan itu sedikit. Sedangkan orang-orang  yg biasa saja begitu banyak,mungkin tak terhitung jumlahnya.
  4. Makanya orang-orang  yang memegang kendali ekonomi dunia hanyalah segelintir orang saja,kenapa? Yaitu dia,karna Orang-orang  sukses selalu berjumlah sedikit dibandingkan dengan orang biasa.
  5. Orang-orang umum lebih senang di gaji daripada menggaji. Ini yang membuat rendahnya jumlah pengusaha di Indonesia. Dan sudah pasti kita kalah sama Cina.
  6. Kita bayangkan, jika kita digaji 3juta/bulan, setahun kita cuma dpt 36juta. Itupun pasti buat makan,ongkos,dll.Habis sudah gaji yang kita dapat untuk keperluan itu semua.
  7. Lebih lagi klo kita gaji 1jt perbulan. Kita baru bisa punya uang 1Milyar setelah 1000 bulan.Sudah bagaikan malam Lailatul Qodar .
  8. Sedangkan kalau kita jadi pengusaha? tidak sampai 5 tahun berbisnis paling tidak kita sudah bisa membeli mobil sendiri dan punya tabungan yang cukup untuk masa depan kita.
  9. Kalau kita jadi pengusaha,tidak perlu menunggu Lailatul Qodar  1000 bulan baru bisa punya uang miliaran yang selama ini kita impi-impikan.
  10. Banyak orang bilang ‘Hidup itu pilihan’. Dan saya hanya mencoba memberikan gambaran saja, tinggal nanti terserah anda pilih 'menggaji' atau 'digaji' ?
  11. Apabila anda sudah terlanjur digaji, tenang saja,masih ada waktu untuk belajar imenjadi pengusaha,banyak pengusaha-pengusaha sukses yg dulunya hanya sebagai karyawan
  12. Untuk yang masih sekolah ataupun kuliah, siapkan mental yang kuat dan ubah pola pikir  anda untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses mulai dari sekarang.

Sumber: blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun