Mohon tunggu...
Zen Muttaqin
Zen Muttaqin Mohon Tunggu... wiraswasta -

AKU BUKAN APA-APA DAN BUKAN SIAPA-SIAPA. HANYA INSAN YANG TERAMANAHKAN, YANG INGIN MENGHIDUPKAN MATINYA KEHIDUPAN MELALUI TULISAN-TULISAN SEDERHANA.HASIL DARI UNGKAPAN PERASAAN DAN HATI SERTA PIKIRAN. YANG KADANG TERLINTAS DAN MENGUSIK KESADARAN. SEMOGA BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Politik

" Jokowi, Dan Perilaku Masyarakat"

28 April 2012   12:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:00 1363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1335614553585294642

TRIBUNNEWS.COM/YOGI GUSTAMAN, Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) sedang makan nasi di warung tegal dekat Masjid Sunda Kelapa Menteng, Jumat (6/4/2012). Seusai sholat Jumat, masih mengenakan baju koko, Jokowi makan siang sambil menyerap aspirasi warga.

. Kemacetan di Jakarta acap kali disebabkan oleh adanya kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh sekelompok organisasi berbasis agama. Bahkan tidak tanggung-tanggung, sejumlah organisasi ini menutup satu ruas jalan untuk kepentingannya tersebut.

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mencoba menanggapi fenomena yang kerap terjadi hampir tiap pekan di beberapa titik di wilayah Jakarta. Jika ia terpilih, cara yang ditempuhnya adalah mengajak organisasi ini untuk berbicara bersama.

"Ada yang namanya intervensi sosial. Pendekatan sosial. Kami akan gunakan itu. Pelan-pelan diberi penjelasan," kata Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, dalam Mengupas Visi dan Misi Cagub DKI Jakarta, di Perpustakaan Pusat UI, Depok, Jumat (27/4/2012).

Permasalahan yang timbul saat ini, lanjutnya, tidak ada penjelasan bahwa apa yang menurut suatu kelompok baik belum tentu dapat diterima positif untuk masyarakat lain. Terlebih lagi dengan kondisi masyarakat di Jakarta yang beragam terdiri dari suku, agama dan ras.

"Harus pelan-pelan. Ajak ngobrol dan coba dijelaskan. Beri ruang dan beri solusi harus kemana mereka melakukan kegiatan tapi tidak mengganggu masyarakat lain agar ada win-win solution," jelas Jokowi.

Seperti diketahui, beberapa organisasi keagamaan kerap mengadakan kegiatan yang menutup ruas jalan dan pada akhirnya mengakibatkan kemacetan.

http://pilkada.kompas.com/berita/read/2012/04/27/18155937/Ini.Komentar.Jokowi.Untuk.Organisasi.Berbasis.Agama

===============================================================

Social engineering adalah disiplin dalam ilmu politik yang mengacu pada upaya untuk mempengaruhi populer sikap dan perilaku sosial dalam skala besar, baik oleh pemerintah atau kelompok swasta. Dalam arena politik, timpalannya dari rekayasa sosial adalah rekayasa politik .

Terkesan Berkonotasi negatif. Namun, hukum dan pemerintahan berusaha mengubah perilaku dengan "rekayasa sosial" . Larangan larangan dan nilai nilai dalam masyarakat yang menghambat masyarakat yang tidak diinginkan. merupakan tugas perekayasaan sosial untuk mengubah sikap masyarakat yang negatip tersebut. ( Sumber Wikipedia)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun