Mohon tunggu...
Zen Muttaqin
Zen Muttaqin Mohon Tunggu... wiraswasta -

AKU BUKAN APA-APA DAN BUKAN SIAPA-SIAPA. HANYA INSAN YANG TERAMANAHKAN, YANG INGIN MENGHIDUPKAN MATINYA KEHIDUPAN MELALUI TULISAN-TULISAN SEDERHANA.HASIL DARI UNGKAPAN PERASAAN DAN HATI SERTA PIKIRAN. YANG KADANG TERLINTAS DAN MENGUSIK KESADARAN. SEMOGA BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

MUI Penyebab Maraknya Fundamentalis?

14 Oktober 2016   00:54 Diperbarui: 14 Oktober 2016   05:09 4416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumberfoto,Okterus.com

FPI adalah salah satu representasi Fundamentalis Islam yang tumbuh sejak lengsernya Orde Baru, entah tumbuh darimana banyak yangtidak memahaminya, tahu tahu ada dan segera eksis dengan segala konsekwensi pembiayaannya yangtidak kecil.

Dengan wajah sangar dan garang akankah memperoleh sympati dan teman, tentu akan sangat menurunkan minat siapa saja untuk bergabung, kecuali bagi orang orang yang memperoleh manfaatnya, nah disanalah sebenarnya biaya itu dibutuhkan, tanpa  adanya madu disana tentu tidak akan menarik para pengikut yang berani melakukan tindakan sangar dan menyeramkan.

Tumbuhnya FPI yang kemudian diikuti dengan lahirnya Lasykar Jihad yang lebih agresif lagi, dengan ikut serta bekerja mengaduk aduk Ambon, Poso dan Palu, yang hingga kini luka luka petikaian itu masih ada dan meninggalkan bekas yang sulit untuk dihilangkan.

Tentu saja mereka hanyalah kelompok kecil dan sedikit, ya itu tadi tidak ada seorangpun yang mau mendekati perilaku sangar dan menyeramkan, kecuali untuk memperoleh keuntungan bagi dirinya, mungkin bisa menjadi kegiatan yang menghasilkan pendapatan tanpa kerja, atau menghasilkan karya. 

Mayoritas Ummat Islam hingga mencapai 85 % adalah Ummat Islam dibawah Muhammadiyah dan NU, mereka yang fundamentalis jelas dibawah 5 %, karena masih dikurangi para pengikut aliran aliran lain diluar kekerasan.

Gus Dur mensinyalir sumber daripada tumbuhnya Fundamentalis macam FPI, penyebabnya adalah MUI Gus Dur saat menyampaikan catatan akhir tahun 2007. MUI dianggapnya sebagai penyebab munculnya fundamentalisme dan radikalisme. Ini karena pernyataan MUI soal ajaran agama yang harus dilindungi.

"Munculnya fundamentalisme atau radikalisme ini diakibatkan oleh MUI sendiri yang mengatakan ajaran agama harus dilindungi. Beberapa waktu lalu Sekjen MUI Ikhwan Syam mengatakan MUI kan tugasnya bikin fatwa. Pendapat tersebut saya bantah dalam tulisan saya yang akan terbit," ujar Gus Dur.

Gus Dur menyampaikan hal itu dalam acara Catatan Akhir Tahun Gus Dur di Hotel Santika, Jalan KS Tubun, Jakarta, Minggu (30\/12\/2007).

Harusnya yang dilakukan MUI tidak hanya sekadar mengeluarkan fatwa saja. Gus Dur juga mengkritisi pemakaian kata sesat yang sering dikeluarkan MUI dalam fatwanya. Masalah-masalah aliran kepercayaan seharusnya tidak lagi ditangani MUI melainkan Pakem, sehingga tidak mudah dikatakan sesat. Sebab di dalam Pakem banyak pihak yang terlibat seperti kejaksaan, polisi dan sebagainya.

sekarang hal itu masih saja terjadi mengkafirkan orang lain dan menganggap penistaan agama serta penistaan Islam dan Alquran, adalah ladang garapan MUI, dengan itulah memberikan peluang bagi fundamentalis untuk mengisi kekosongan ini dengan kekerasan

"Contoh di Tasikmalaya, beberapa waktu lalu aliran Wahidiyah yang sebenarnya hanya kumpulan pembaca salawat, tapi oleh MUI setempat disebut sesat," kata Gus Dur. Padahal UU menjamin kebebasan berbicara dan kemerdekaan berpendapat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun