Mohon tunggu...
Septian J
Septian J Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Shibuya, Patung Hachikō hingga Kuil Meiji

20 Januari 2016   23:00 Diperbarui: 21 Januari 2016   15:43 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto di persimpangan Shibuya? Kenapa tidak?"][/caption]

Ah, Tokyo. Kota di negara ufuk timur Jepang ini memang tidak lepas dari persepsi 'keramaian'. Salah satu bagian kota paling ramai di Tokyo ini sudah tentu adalah Shibuya. Seperti yang sebagian besar dari kita tahu, Shibuya merupakan salah satu shopping district dengan angka pengunjung teramai dan terkenal dengan 'Shamble crossing' sebagai icon distriknya. Shibuya terkenal sebagai tempat dengan pusat perbelanjaan fashion bagi kaum muda, dan menyajikan daya tarik tersendiri bagi para travelers.

Ngapain ya, di Shibuya?

Sebenarnya, tidak sulit bagi pengunjung, baik domestik maupun mancanegara untuk menikmati Shibuya tanpa mempersiapkan travel plan sebelumnya. Untuk meraih Shibuya dari Tokyo, Anda cukup membayar tiket kereta ekspres yang berkisar antara 300-800 yen (tergantung dari stasiun mana anda naik). Anda dapat menaiki kereta jurusan JR, Tokyu, Keio dan Tokyo Metro Ginza line. Saya naik dari JR Yamanote line dan membayar 560 yen (Agustus 2014) bersama dengan teman.

Begitu sampai, kami celingak-celinguk bak turis yang tersesat karena sedikitnya orang Jepang yang mampu berbahasa Inggris dengan fasih. Kami tertolong dengan adanya Shibuya travel center yang terletak persis saat keluar dari stasiun kereta Shibuya. Dari travel center, kami diberikan leaflet berisi '10 Places you should visit when in Shibuya'. Dan lucunya, nomor 1 dari tempat tersebut berada tepat di depan travel center! Anda dapat menebak bahwa nomor 1 adalah Patung Hachikō.

[caption caption="Hachikō, anjing penjaga setia"]

[/caption]

Cerita sedikit cerita, Hachikō merupakan anjing jenis "Akita" yang sangat setia menunggu majikannya hingga akhir hayat. Hachikō yang asli sebenarnya berasal dari Akita di prefektur Chiba, dan terus dikenang karena kesetiaan luar biasa pada sang majikan. Hachikō berasal dari kata hachi yang berarti 'delapan', dan kō yang berarti 'perasaan'. Untuk dapat menjepret foto dengan patung ini, Anda tidak perlu membayar sepeser pun, cukup hanya mengantri sekitar 5-10 menit untuk berfoto! Say cheese!

Kemudian, objek wisata yang perlu di highlight adalah tentu mencoba berfoto ikonik di 'Shibuya Scramble'! Tidak lain dan tidak bukan, saya rasa ini adalah penyeberangan paling ramai, di mana setiap 2 menit saat lampu pejalan kaki menyala, ada ribuan orang menyeberang jalan bersamaan dari 5 arah! Untuk iconic photo, Anda dapat mencoba diam saat berfoto di mana orang lain menyeberang atau memesan kopi di starbucks gedung terdekat di lantai atas dan snap!

Kuil Meiji Jingu merupakan objek ketiga yang tidak dapat terlewatkan. Sekali dayung dua pulau terlampaui, Anda akan melewati taman Yoyogi/ Yoyogi park yang juga termasuk top 10 places saat mengunjungi kuil! Anda dapat menikmati perjalanan di mana tonggeret bernyanyi di pohon nan luas, ditemani angin halus seolah menyapa dan tentu suasana khas serenity di kuil. Setelah berjalan sekitar 15 menit, Anda akan sampai pada main hall atau main temple dari kuil. Cerita nan cerita, ternyata kuil saat kami berkunjung, sedang dilakukan ritual upacara pemakaman! Tidak sengaja, kami dapat menyaksikan upacara adat tersebut meski tidak diperkenankan mengambil foto. Busana hitam, pembakaran dupa, dan biksu berjubah kuning mewarnai upacara tersebut dengan khusuk.

[caption caption="Berfoto di pintu gerbang kuil Meiji Jingu"]

[/caption]

Setelah berkeliling, Anda pun dapat membeli souvenir yang dibanderol dengan harga beragam mulai dari 250-1000 yen, dan uniknya dapat mencoba menaruh papan kayu dengan permintaan yang akan digantung pada pohon besar yang konon dapat mengabulkan permintaan. Saya membeli papan seharga 500 yen dan menuliskan permintaan serta merta menggantungnya pada pohon besar di kuil itu.

[caption caption="Penggantungan permintaan pada kuil Meiji Jingu"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun