Belum satu bulan Ramadhan telah pergi, meninggalkan kisah yang sangat menyentuh, walaupun setiap hari semua orang menahan lapar dan dahaga, serasa  berduka ditinggal Ramadhan.
Bulan yang paling utama dari bulan-bulan yang lain, bulan dimana setiap amal manusia diterima, dosa diampuni, doa terkabulkan dan pahala dilipat gandakan.
Suasana bulan Ramadhan meniggalkan kisah yang mengharukan, coba bayangkan, Setiap hari dan malam suara Ayat-ayat suci Al-quran dilantunkan.
Coba untuk dikenang, tentu siapaun akan merasa sedih dengan kepergian bulan yang begitu istimewa dan mulia, yaitu bulan Ramadhan.
Kemulian bulan Ramadhan tidak hanya dari diterimanya amal baik, dosa diampuni dan pahala di lipat gandakan, namun, juga dari bulan itu merupakn diturunkannya Al-quran dan terjadinya malam Lailatul Qadr yaitu, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Penulis: M. Zein