Mohon tunggu...
Zein Af
Zein Af Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Cepat lulus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Efek Sinetron di Televisi terhadap Persepsi Seseorang tentang Realita di Kehidupan Nyata

1 Mei 2021   13:46 Diperbarui: 1 Mei 2021   17:20 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

    Menurut Teori Kultivasi, televisi menjadi media atau alat utama dimana para penonton televisi belajar tentang masyarakat dan kultur dilingkungannya. Dengan kata lain, persepsi apa yang terbangun di benak pemirsa tentang masyarakat dan budaya sangat ditentukan oleh televisi. Melalui kontak pemirsa dengan televisi, mereka belajar tentang dunia, orang-orangnya, nilai sosial serta adat dan tradisinya. Pecandu berat televisi membentuk realitas yang tidak konsisten dengan kenyataan.

    Sebagai contoh acara/tontonan seperti Sinetron dan Reality Show di televisi yang sering memperlihatkan kriminal, kekerasan, perselingkuhan dan yang lainnya akan dianggap sebagai gambaran bahwa itulah yang sering terjadi di kehidupan realita/nyata. Padahal belum tentu semua yang diperlihatkan oleh tayangan tersebut merupakan kejadian-kejadian yang sering atau benar-benar terjadi di kehidupan nyata. Kejadian yang ada di acara Sinetron dan Reality Show jika ditelaah lebih jauh hanyalah sebuah hasil dari skenario semata. Begitu pula para anak-anak penikmat kartun yang sudah menonton kartun sejak kecil, pada awal mereka mulai menonton kartun mereka beranggapan bahwa apa yang ada ditayangan itu adalah nyata. Sebagai contoh anak-anak yang menonton kartun Tom and Jerry, mereka beranggapan bahwa seekor anjing yang menjadi musuh tokoh utama dari serial ini benar-benar bisa berbicara layaknya seperti manusia padahal kartun Tom and Jerry hanyalah sebuah karya fiksi saja.

    Televisi menjadi salah satu media yang memiliki pengaruh besar bagi penontonnya terutama bagi penonton yang sering melakukan kontak dalam waktu yang lama dengan televisi. Dengan begitu diperlukan adanya pendampingan orang tua saat anak-anak sedang menonton televisi agar orang tua bisa memberikan penjelasan tentang apa yang telah anak-anak lihat. Edukasi/pengetahuan tentang tayangan-tayangan yang ada di televisi juga sangat penting agar para penonton bisa membedakan antara realitas dunia nyata dengan kejadian-kejadian yang ada ditelevisi yang pada dasarnya hanya sebuah skenario semata saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun