Mohon tunggu...
Zefanya NormanTodoan
Zefanya NormanTodoan Mohon Tunggu... Administrasi - Observe, read and write

Indonesian living in Tanzania

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Saudara Baruku dari Jounieh

9 April 2020   20:00 Diperbarui: 9 April 2020   20:00 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jounieh adalah kota di Distrik Keserwan, sekitar 16 km utara Beirut, Lebanon. Jounieh dikenal dengan kehidupan malamnya yang ramai dan ikonnya yaitu Our Lady of Lebanon di Harissa. Singkat cerita Jounieh ada di Lebanon.

Aku ingin menceritakan apa yang terjadi ditahun 2018 pada bulan September. Ditahun itu aku memutuskan untuk mengisi liburan cuti tahunan mengunjungi teman di Kanada. Namanya David. Dia tinggal di Brampton, Ontario, Toronto. Bukan hanya itu saja. 

Aku juga hendak menemui para sepupu yaitu Nadya dan Rizky. Mereka tinggal di Washington DC. Kami memilih Kanada, terutama Montreal sebagai titik pertemuan kami. 

Kami tidak bertemu selama 17 tahun. Aku sangat merindukan mereka. Pertemuan terakhir kami pada tahun 2000 menuju 2001, ketika kami masih SMP.

28 September 2018. Once upon a time, nestle in the heart of North America, straddled with heavy luggage. Aku mengangkat kepalaku tinggi - tinggi. Aku bisa merasakan kegembiraan yang bergemuruh di dalam diriku. Aku merasa sangat sukacita. Aku sudah merencanakan perjalanan ini sejak tahun 2015.

Akhirnya, aku berhasil mendarat di Kanada. Kakiku menginjak tanah Maple. Tanah yang menjadikan ganja sebagai produk legal untuk dikonsumsi. Sekadar informasi saja, Kanada melegalkannya sejak 17 Oktober 2018.

Kemudian aku keluar dari gerbang kedatangan internasional. Hal pertama yang pertama yang aku lakukan yaitu menghubungi David.

"David, kamu dimana?" nada suaraku sangat keras.

"Ya, ya aku di sini, Zefan, di dekat Starbucks."

"Oke, aku pergi ke sana."

"Ya Zefan, mari kita bertemu di sana."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun