Mohon tunggu...
Den kiki Sunardi SH
Den kiki Sunardi SH Mohon Tunggu... Pengacara - Ide Penuntun

Bermain gitar akustik, Bernyanyi, Membaca, Sepakbola, Artwork, puisi, legal opinion

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Maling Cat Tembok

22 Maret 2023   00:24 Diperbarui: 22 Maret 2023   00:47 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Onger" adalah nama sebuah organisasi yang di bentuk kalangan remaja yang berusia belasan tahun, di perkampungan ujung barat jakarta. Dengan penuh keresahan, kecemasan akan penilaian dan stigma buruk masyarakat kepada kelompok remaja ini, kelompok ini melukis tembok usang di wilayahnya sebagai media mereka menggambar mural tidak lain adalah sebuah protes, kritik, perlawanan, sebab remaja tidak punya ruang dan cenderung tidak di dengar oleh generasi di atasnya. Alasan kegiatan mural ini untuk memberi pesan kepada lingkungan ia tinggal, bahwa remaja butuh ruang berkarya, sosialisasi, kreatif, dan produktif.

Ketua clan ini bernama Mr. B ia mempunya anggota eksekusi tembok samping pabrik yang sudah usang. "(takol, amin, tongkeng, syaif)" sebelum melancarkan aksi kelompok ini kekurangan uang untuk membeli peralatan untuk membuat mural, putar otak ! mr. B' selaku ketua clan memberi perintah kepada anggota untuk cari sisa barang bekas seperti sisa cat tembok, kuas, ember dll yang berguna unuk keperluan gambar. 

" bro? ini barang barang kita pada rusak,  ada yang hilang juga ! oia, coba dah kalian semua cari sisa cat tembok di rumah kali aja ada sisa bekas lebaran kan rumah kalian pada di cat baru ! sekalian ember bekas atau alat yang bisa kita gunakan nanti pas eksekusi, ini waktu yang tepat ? soalnya kondisi sepi gak banyak warga lewat!" ucap ketua clan kepada anggota.

Takol, "Nah ! ide bagus tuh, gw coba deh nanti tanya nyokap gw , oia sekalian kita kolektif aja buat beli air minum sama cemilan?"

Mr b, "ya ok gue setuju sekalian, kolektif ! yang lain setuju kan?"  sambil melihat ke wajah masing masing anggota.

tanpa banyak tanya anggota yang lain manggut dan siap mencari barang bekas di rumah masing masing, kemudian sebelum bergegas pulang.  kemudian Amin, meyakinkan dia punya sisa cat tembok bekas kaka nya.

" oia ! gua ada sisa cat , kemaren gw pindahin kekamar gw ! masih aman gua liat masih banyak banget, gue minta kemaren sore,  gua yakin pasti kepake dari pada kita beli ye kan ! kata kaka gue?   "y udah ambil aja!  masih seember full diapke dikit doang sama dia".

Tongkeng' sedikit mempertanyakan terkait cat kaka nya "amin' ?

" bener gak lu cing?  "( panggilan tongkeng ke amin karena masih bersaudara.) nanti aja kalo lu di omelin bawa bawa gue lu mah ? kan kebiasaan apa apa bawa bawa gua mulu",  dengan muka cemberut ! 

'Amin! jeeh bener, udah lu balik sono ambil ember, lagian juga dh di acc siapa yang mau ngomelin"  sambil nyengir, anggota yang lain ikut ketawa melihat perseteruan kecil antara amin dan tongkeng.

Syaif kompor dari pojokan tempat duduknya ! "ini lagi ade abang ribut mulu..!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun