Mohon tunggu...
Zidna Nurul Izzatika
Zidna Nurul Izzatika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jember

Hi! I'm Zidna. I have interest in agriculture! Let's share!

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Urban Farming, Konsep Pertanian yang Strategis di Masa Pandemi Covid-19

19 Juni 2020   20:44 Diperbarui: 19 Juni 2020   22:17 1920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Pinterest.com/urbanagriculture

Asal virus yang menggemparkan ini diduga berasal dari Wuhan, Tiongkok dan menyebar hingga saat ini ke 65 negara didunia (WHO, Maret 2020). Kejadian semacam ini tentunya membuat ketakutan dan kegaduhan dari masyarakat di berbagai negara. 

Beberapa peraturan untuk Lockdown telah di terapkan hampir seluruh negara. Pemerintah Indonesia pun tidak lupa memilki dan menyiapkan beberapa peraturan dan regulasi untuk pengaturan kegiatan selama terjadi dan merebaknya pandemi COVID-19. 

Pada bulan april beberapa daerah yang tersebar di Indonesia telah mengambil langkah untuk melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Bulan sebelumnya yaitu bulan maret pemerintah telah memberi mandat agar seluruh masyarakat Indonesia melakukan pekerjaan, sekolah dan berkegiatan lainnya hanya di rumah serta keluar hanya untuk memenuhi keperluan yang mendesak atau hal semacamnya. 

Pemerintah juga menghimbau seluruh masyarakat untuk melakukan Physical Distancing, menggunakan masker, membawa handsanitizer, selalu mencuci tangan setelah berpergian dan menjaga jarak sebesar minimal 1 meter.

Sumber : Pinterest.com/urbanagriculture
Sumber : Pinterest.com/urbanagriculture

Kondisi yang terjadi sekarang mengakibatkan peningkatan persentase pengangguran karena beberapa perusahaan yang tidak beroperasi dan tidak sedikit pekerja yang terkena PHK maupun dibebas tugaskan. 

Meningkatnya taraf pengangguran atau bisa disebut dengan pekerj yang terkena dampak pandemi COVID-19 tercatat mencapai jumlah 1.7 juta pekerja. saat ini, telah menyiapkan beberapa bantuan -- bantuan langsung. Kondisi seperti ini juga akan menyebabkan peningkatan tingkat kemiskinan. 

Dapat dikethui beberapa minggu lalu harga jual mata uang ruapiah melemah hingga mencapai angka 16.000. Kacau balaunya kondis perekonomian di Indonesia turut mengundang kenaikan harga -- harga pangan.

Pandemi COVID-19 ini memiliki dampak yang luar biasa untuk seluruh makhluk yang ada di muka bumi ini. Kondisi terburuknya menimpa pada industrial pangan yang harus siap untuk memilki jalan lain dalam rangka memenuhi permintaan. 

Pada kondisi seperti ini pertanian dengan konsep Urban farming sangatlah membantu untuk memasok baha pangan di masing -- masing daerah yang telah melakukan PSBB dan terhambat daam proses distribusi pangannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun