Mohon tunggu...
Zayyi Natul Ainin
Zayyi Natul Ainin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menjadi dirimu sendiri

Love yourself

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ideologi Pancasila dalam Masyarakat

28 Oktober 2021   09:13 Diperbarui: 28 Oktober 2021   09:21 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pancasila hadir tak terpisah dari sila satu dengan yg lainnya, namun sila-sila itu beserta keterkaitannya yang merupakan bagian dari keutuhan. Pancasila memberikan pemahaman dan pedoman bahwa persatuan dan kesatuan adalah proses yang tidak boleh terlewatkan, karena disinilah letak nilai keharmonisan antar sesama menuju Indonesia yang maju dan bermartabat.

Indonesia adalah bangsa yang besar dan kuat. gambaran mengenai revolusi serta gerakan nasionalis Indonesia memberikan keyakinan yang besar  bahwa negara ini mampu dan  bisa mengatasi segala rintangan yang dihadapi. buat bersinergi dalam arus globalisasi yang begitu cepat dibutuhkan nilai pemersatu bangsa yaitu nilai-nilai Pancasila. Pancasila sebagai ideologi bangsa dan alat pemersatu bangsa memang sudah tertanam didalam diri masyarakatnya bahkan sebelum kemerdekaan. Hal ini dapat ditunjukkan dalam kehidupan yang harmonis dalam perbedaan, saling menyayangi, memiliki rasa persaudaraan yang tinggi, serta gotong royong antar sesama yang tidak pernah dilupakan dan ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia, sehingga kebanyakan masyarakat Indonesia baik pada masa lalu maupun masa sekarang yang sudah tidak memandang apa yang menjadi latar belakang seseorang itu. Kebersamaan dan menghormati satu sama lain merupakan kunci utama untuk meredam berbagai konflik yang terjadi di lingkungan masyarakat. tidak perlu mengedepankan perbedaan atau kontradiksi pada kehidupan bersama melainkan fokus pada langkah buat saling bekerja sama mencari pemecahan permasalah yang ada dalam masyarakat untuk perkembangan dan kemajuan bangsa.

Pancasila menjadi pedoman serta memperkokoh kehidupan bangsa dan mempererat persaudaraan antar sesama dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat. Nilai-nilai Pancasila harus tetap dibangun di pada kegiatan masyarakat Indonesia buat mengantisipasi hal yang tidak diinginkan karena memang masih banyak masyarakat yang belum begitu paham mengenai nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa. masyarakat wajib  menjaga persatuan dan  kesatuan buat menciptakan kehidupan yang teratur buat bertindak secara tepat di dalam masyarakat.Membiasakan dan membumikan nilai Pancasila termasuk dalam rangka menjaga karakter bangsa serta kepribadian bangsa yang kokoh dan memperkuat persatuan dan kesatuan tanah air Indonesia. Selain itu, membumikan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila harus selalu dilakukan untuk membangkitkan semangat Pancasila pada setiap diri masyarakat agar lebih memahami, mengerti, dan mampu mengamalkan dalam kehidupan sosial. Dengan menanamkan serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan dapat bermanfaat guna memperoleh tentang penyelesaian masalah-masalah yang ada dalam kehidupan yang pada akhirnya menuju kehidupan yang bahagia serta harmonis.

Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa menjadikan nilai-nilai di dalamnya menjadi acuan pokok dalam pengaturan bernegara. Sudah dapat kita lihat dalam Undang-undang Dasar 1945 dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku merupakan penjabaran dari nilai-nilai Pancasila, yang kemudian menjadi pedoman penyelenggaraan bernegara. Kita sebagai warga negara memiliki kedudukan yang sama dimulai dari nenek moyang yang sama, dilahirkan diatas bumi Indonesia, memiliki nasib dan sejarah yang sama, memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memajukan negara Indonesia, yang semua ini menjadi landasan untuk semua mewujudkan kehidupan yang harmonis, bersatu, adil, dan makmur.

 Selain itu, nilai Pancasila juga diwujudkan menjadi norma hidup bernegara. Norma yang tepat sebagai penjabaran atas nilai dasar Pancasila tersebut adalah norma etik dan norma hukum. Pancasila dijabarkan dalam nilai etik karena pada dasarnya nilai-nilai dasar Pancasila adalah nilai moral, dengan demikian Pancasila menjadi semacam etika berperilaku para penyelenggara negara dan masyarakat Indonesia agar sejalan dengan nilai normative Pancasila itu sendiri.

Tujuan hidup bermasyarakat adalah untuk mencapai perwujudan nilai dalam Pancasila. Nilai dalam Pancasila adalah nilai yang sudah disetujui bersama sehingga dapat mempersatukan masyarakat dalam keberagaman yang ada. Di era sekarang, mengembalikan atau menegaskan k mbali kedudukan Pancasila sebagai dasar filsafat negara Indonesia merupakan suatu tuntutan penting untuk mengantisipasi gejolak kehidupan manusia saat ini yang mengalami perubahan yang begitu pesat. Menempatkan kembali kedudukan, posisi, serta penafsiran atas Pancasila pada bangunan negara Indonesia agar Pancasila tidak terdistorsi atau terlupakan.

Dalam kehidupan dan perkembangan global saat ini, bagi Indonesia diterapkannya norma etik secara nyata untuk kehidupan bernegara sangat penting agar berkesinambungan serta terwujud kehidupan bersama yang lebih baik, tentram dan damai. Nilai Pancasila sebagai pedoman dalam berpikir, bersikap dan bertingkah laku merupakan cerminan nilai keagamaan dan kebudayaan yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat. Pokok-pokok etika dalam kehidupan berbangsa yaitu mengedepankan kejujuran, amanah, keteladanan, sportifitas, disiplin, etos kerja, kemandirian, perilaku toleransi, rasa malu, tanggung jawab, menjaga kehormatan serta prestise diri sebagai warganegara.

Membangun sikap mentalitas yang kuat berlandaskan pada Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam era perubahan yang sangat cepat seperti sekarang ini sangat menentukan kemajuan dan keberhasilan bangsa Indonesia. Oleh karena itu sikap tanggap kepada kemajuan IPTEK dan ekonomi global, maka diperlukan mentalitas pembangunan, dan proses pengembangan mental. Selain itu mengembangkan sikap tenggan rasa juga sangat penting, kepekaan untuk tidak berbuat semena-mena yang merugikan pihak lain, dan selalu siap untuk bekerjasama dengan bangsa lain sepanjang tidak merugikan kepentingan bangsa sendiri. Mentalitas gotong royong efektif untuk menetralisasi tekanan-tekanan dari perkembangan masa kini yang tidak jarang mengarah pada sifat individualistik, yang menepiskan kepedulian terhadap sesama. Implementasi nilai-nilai gotong royong menjadi pengikat persatuan di dalam masyarakat Indonesia yang sangat perlu untuk dipertahankan.

Pada era saat ini banyak sekali masyarakat Indonesia yang lebih mengagumi budaya yang datang dari luar daripada budaya sendiri. Maka kesadaran untuk menemukan kembali akar kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat diperlukan sikap untuk tetap meningkatkan, melakukan kajian, dan juga menyebarluaskan budaya daerah. Sejalan dengan hal itu maka perlu adanya upaya pembangunan jatidiri bangsa pada setiap warga negara yang berlandaskan Pancasila.

Nah dapat kita simpulkan bahwa mengamalkan dam menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri sendiri sangat diperlukan agar jati diri bangsa Indonesia tidak pudar serta menciptakan kehidupan sosial yang harmonis dan bahagia.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun