14 hari menulis artikel untuk event blog competition di Kompasiana ternyata membuat saya memperoleh pengalaman baru sekaligus kejutan. Betapa tidak, saat itu saya posting untuk tema pendidikan selama pandemi di Kompasiana dengan menceritakan realita belajar daring di perkampungan seperti daerah kami. Saya pun mengupas materi penggunaan aplikasi belajar online yang dilakukan di sekolah saya SMK N 1 Agrabinta, Cianjur.Â
Saya share artikel itu di laman Facebook. Lalu ada sebuah pesan masuk  menanyakan apakah itu artikel milik saya dengan mengatakan bahwa beliau perwakilan dari pihak Kipin School. Kebetulan di artikel tersebut saya memang membahas efektivitas belajar siswa dengan memakai aplikasi tersebut.
Saya bilang iya itu artikel milik saya. Lalu beliau mengundang untuk jadi bintang tamu di webinar pendidikan.id. Awalnya sempat tidak percaya saat beliau meminta kontak WA. Tapi saya berhusnudzon. Setelah itu saya tanya-tanya ke teman literasi karena takut ini penipuan. Tiga hari tidak ada kabar ya sudah saya pikir itu hanya orang iseng.
Hari keempat beliau menghubungi via WhatsApp. Saya masih belum yakin. Hingga akhirnya beliau meminta saya menceritakan pengalaman mengajar selama pandemi dan kendala yang kami rasakan. Beliau juga meminta saya menjelaskan tentang lingkungan sekolah saya.
Hari ini akhirnya webinar itu terlaksana. Pengalaman baru bagi saya bisa bergabung sebagai bintang tamu dengan pemateri Bapak  Roslan Othman  yang sangat keren. Beliau salah satu Dekan dari SEGi University and Colleges (Subang Jaya Campus) Malaisya,  yang banyak mengupas tentang pembelajaran daring di kampusnya.  Beliau juga pernah berkunjung ke Indonesia untuk seminar pendidikan internasional yang diadakan oleh sebuah lembaga pemerhati pendidikan.Â
Ada juga dari bintang tamu Bapak Eka Ananda  pendidik dari Jawa timur yang sama-sama hebatnya membahas tentang pengalaman asesmen pembelajaran jarak jauh.
