Pemalang, 25 Juni 2022 -- Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak pandemi Covid-19 sehingga menyebabkan semua aktivitas dilakukan dari rumah (jarak jauh).Â
Hal ini menimbulkan banyak resiko, di dunia pendidikan salah satunya adalah learning loss. Dilihat dari artikel yang dipublikasi oleh ITS, konsep learning loss di Indonesia terjadi akibat dari adanya pengajaran yang kurang efektif, diberlakukannya sistem pembelajaran jarak jauh oleh pemerintah justru semakin memperparah ketidakefektifan dalam proses belajar mengajar.
Pada tahun 2021, Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud Ristek RI, Dra. Sri Wahyuningsih mengungkapkan bahwa pembelajaran jarak jauh selama satu tahun membuat penyimpangan standar pembelajaran selama hampir satu semester lamanya. Beliau menambahkan, hasil temuan juga mendapati kondisi learning loss diperparah dengan kondisi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.
Oleh karena itu, pada masa pandemi ini Kemendikbud Ristek mencanangkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang di dalamnya terdapat salah satu program bernama Kampus Mengajar yang mengusung tema Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa serta Profil Pelajar Pancasila.
Berkaitan dengan hal ini, Universitas Sebelas Maret meluncurkan program konversi SKS (satuan kredit semester) Kuliah Kerja Nyata melalui MBKM Program Kampus Mengajar untuk membantu lembaga pendidikan (khususnya sekolah dasar dan sekolah menengah pertama) di mana mahasiswa ditempatkan pada sekolah sasaran.
Selaku penanggungjawab konversi KKN UNS, Suryadi mengatakan bahwa program Kampus Mengajar relevan dengan konversi SKS Kuliah Kerja Nyata. Program Kampus Mengajar ini merupakan bentuk pengabdian terhadap perjuangan pendidikan bagi mereka yang jauh dan sulit untuk mengetahui hal hebat apa yang kita miliki sebagai bangsa persatuan. Mahasiswa Kampus Mengajar berperan sebagai promotor pendidikan di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
Zarya Eva Azzahra, mahasiswi Pendidikan Sosiologi Antropologi UNS angkatan 2019 dari Kelompok sekolah penempatan SDN 02 Semingkir, kegiatan KKN ini dilaksanakan di SDN 02 Semingkir, Desa Semingkir, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni tahun 2022. Setelah melakukan observasi awal, kami sudah membahas dan menyusun beberapa rencana program kerja yang diharapkan mampu memberikan dampak positif kepada sekolah sasaran terutama peningkatan Literasi dan Numerasi serta Profil Pelajar Pancasila di masa pandemi ini.
Program kerja yang dijalankan diantaranya ialah (1) Pelatihan teknologi (laptop) kepada peserta didik khususnya kelas V. (2) Diadakan Program Baca, Program Jarimatika, dan Program Tulis. Program Baca dan Jarimatika khusus untuk peserta didik kelas I -- V, sedangkan program tulis khusus untuk peserta didik kelas I dan II. (3) Program Jam Tambahan/les kepada peserta didik kelas VI sebagai persiapan untuk Ujian Sekolah, materi yang diajarkan oleh mahasiswa pun silih berganti sesuai dengan mata pelajaran US.
(4) Diadakan Jumat Sehat meliputi senam bersama-sama dan jalan sehat di setiap hari Jumat. (5) Administrasi sekolah yaitu kegiatan dengan membantu guru input nilai ujian peserta didik, mendata peserta didik, membantu mencetak raport, membuat buku daya serap peserta didik, dan lainnya. (6) Membantu mengajar di dalam kelas dengan memberikan materi ajar yang sebelumnya telah dikoordinasikan bersama guru dan mengondisikan peserta didik dalam kelas.
