Mohon tunggu...
Zarmoni
Zarmoni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penggiat Seni dan Budaya Kerinci

Penggiat Seni, Adat dan Budaya Kerinci

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makna Tersirat dari Hiburan Rakyat Perayaan 17 Agustus

20 Agustus 2022   22:00 Diperbarui: 20 Agustus 2022   22:01 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tarik Tambang Desa Telago Biru dalam rangka HUT RI ke 77 17 Agustus 2022/Dok pribadi

Namun perlu kita pahami, bahwa didalam rangkaian acara tersebut terdapat pembelajaran dan hikmah yang musti kita petik. Penulis merupakan salah seorang Kepala Desa Telago Biru Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, juga melaksanakan acara hiburan masyarakat dalam perayaan 17 agustus. 

Dasar pelaksanaannya cukup sederhana, mengingat dari Tahun 2019 dan 2020 bangsa ini di hantui oleh Virus Corona, sehingga dalam masa pandemi covid-19 masyarakat dikekang, tidak dibiarkan berkerumun, mengadakan pesta, dan lain sebagainya sehingga masyarakat yang telah bosan stay at home butuh penyegaran untuk membangkitkan kembali nilai perjuangan hidup dimana ekonomi keluarga yang anjlok, kebutuhan hidup yang meningkat, serta harga sandang dan papan yang naik drastis.

1. Lomba Makan Kerupuk Anak-Anak

Lomba makan kerupuk anak-anak desa Telago Biru HUT NKRI 77 17 Agustus 2022/Dok pribadi
Lomba makan kerupuk anak-anak desa Telago Biru HUT NKRI 77 17 Agustus 2022/Dok pribadi

Dimana pada kegiatan ini, kerupuk digantung tinggi, anak-anak disuruh untuk memakan kerupuk tersebut dan siapa saja yang dahuluan menghabiskannya akan menjadi juara. 

Di dalam permainan ini, penulsi menarik kesimpulan pembelajaran yang dapat dipetik oleh sang anak adalah, untuk mencari makanan harus berupaya dengan kekuatan dan perjuangan sendiri, terasa sulit saat mulut yang mencoba menjepit kerupuk, memasukkannya kedalam mulut dengan gerakan bibir dan bantuan gigi serta lidah. 

Artinya dengan kerjasama antara anggota disekitar mulut kerupuk dapat dinikmati dan dihabiskan, cuma tergantung keadaan fisik dan kekuatan batiniah sang anak untuk menghabiskan dengan cepat atau lambat. Disini Nilai "Perjuangan" cukup kentara;

2. Lomba Bawa Kelereng dalam Sendok Anak-anak

Perlombaan bawa kelereng dalam sendok desa Telago Biru HUT NKRI 77 17 Agustus 2022/Dok pribadi
Perlombaan bawa kelereng dalam sendok desa Telago Biru HUT NKRI 77 17 Agustus 2022/Dok pribadi

Kekuatan, ketelitian, indra perasa, penglihatan, tarikan nafas sangat dibutuhkan tatkala sebuah sendok digigit oleh gigi dan sebutir kelereng berada didalamnya, bagaimana perjuangan seorang anak mengatur seluruh anggota tubuh, berjalan mmbawa kelereng agar tidak terjatuh, disini nilai "perjuangan" atau ikhtiar dan rasa optimisme sangat dibutuhkan. Inilah yang harus kita tanamkan dalam jiwa generasi muda agar tidak mudah untuk menyerah.

3. Lomba Lari dalam Karung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun