Mohon tunggu...
zamsul bakhri
zamsul bakhri Mohon Tunggu... Auditor - Planter

Seorang planter, menghabiskan waktu bersama matahari

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sepak Bola Indonesia Menuju Dunia, Mimpi yang Tetap Menjadi Khayalan

8 Agustus 2019   13:00 Diperbarui: 8 Agustus 2019   13:16 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berkhayal, suatu hal yang dianggap menyenangkan yang sering dilakukan oleh banyak orang. Begitu juga dengan para pelaku sepakbola di tubuh PSSI mengenai keinginannya membawa tim nasional kita berlaga di final Piala Dunia.

Sekilas membaca sebuah artikel dari tahun 2010 yang dimuat oleh BBC, disitu menuliskan bahwa pada tahun 2020, PSSI menargetkan Indonesia masuk dalam empat kekuatan besar sepakbola di Asia dan lolos keputaran final Piala Dunia 2022. Hal yang dikemukakan oleh sekjen PSSI saat itu Nugraha Besoes, dengan program pembinaan pemain mudanya.

Impian yang terlalu muluk, namun tidak demikian bagi Nugraga Besoes.

Sudah hampir sepuluh tahun berlalu sejak target tersebut dicetuskan, atau tinggal setahun lagi menuju tahun 2020. Apakah Indonesia berhasil masuk empat besar kekuatan sepakbola Asia?

Jangankan Asia, di level Asia Tenggara saja prestasi Indonesia sudah mampu dikejar oleh negara-negara lain. Bukan level Indonesia yang menurun, tetapi level perkembangan sepakbola negara Asia Tenggara yang lain lebih baik, sedangkan Indonesia, masih jalan ditempat.

Lalu bagaimana peluang lolos ke putaran final Piala Dunia, dengan yang terdekat yaitu pada Piala Dunia 2022? Sepertinya masih sangat berat, bahkan untuk beberapa episode Piala Dunia kedepan. Syarat yang paling mudah untuk ikut Piala Dunia hanya satu, dan mungkin itu akan menjadi cara yang paling cepat, yaitu JADILAH TUAN RUMAH!

Meniru Jepang

Pasti banyak yang tahu mengenai komik Captain Tsubasa, komik asal Jepang karangan Yoichi Takahashi yang terbit pada tahun 1981. Komik itu sendiri mewakili mimpi masyarakat Jepang untuk melihat prestasi tim nasional sepakbolanya untuk berbicara banyak di level internasional.

Dari komik fantasi ini, asosiasi sepakbola Jepang berhasil mewujudkan mimpi-mimpi masyarakatnya tersebut.

Dimulai dengan menetapkan sebuah wacana menjelang akhir tahun 1990-an dengan menargetkan klub-klub di liga domestik Jepang yang mampu bersaing dengan klub-klub dari liga-liga Eropa pada tahun 2030 serta membentuk sebuah tim yang mampu memenangkan gelar Piala Dunia pada tahun 2050.

Lebih dari 60 tahun, itulah target asosiasi sepakbola Jepang bagi tim nasionalnya untuk menguasai dunia. Waktu yang sangat panjang untuk mewujudkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun