Mohon tunggu...
zamsul bakhri
zamsul bakhri Mohon Tunggu... Auditor - Planter

Seorang planter, menghabiskan waktu bersama matahari

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menghitung Biaya Pembelian Pemain di Bursa Transfer

4 Juli 2019   11:18 Diperbarui: 12 Juli 2019   23:21 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joao Felix (Sumber: Goal.com)

Joao Felix telah resmi dibeli oleh Atletico Madrid dengan biaya mencapai 126 juta pound dan menjadinkannya pemain keempat termahal di dunia. Felix hanya kalah dari Kylian Mbappe untuk ukuran pemain termahal di bawah usia 20 tahun.

Felix sendiri merupakan produk asli akademi Benfica yang baru musim kemaren mulai dipercaya bermain bagi tim senior. Felix juga baru satu kali diberi kesempatan tampil bersama tim senior Portugal, dan meskipun baru sekali bermain, namun Felix termasuk pemain yang meraih gelar juara UEFA Nations League yaitu ketika bermain di semifinal kala Portugal mengalahkan Swiss dengan skor 3-1.

Harga Felix bisa dibilang hampir sama dengan harga yang dipasang Atletico untuk Antoine Griezmann yang sudah terbukti merupakan pencetak gol yang handal dan juga merupakan seorang juara dunia.

Atau jika ingin lebih adil, mengapa harga Rodrygo Goes dengan usia yang kurang lebih sama dengan Felix hanya dihargai sebesar 45 juta pound oleh Madrid?

Lalu masih ada Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt yang sama-sama merupakan pemain lulusan Ajax yang dibanderol lebih dari 70 juta pound oleh klub yang akan membelinya.

Membangun tim secara instan

Dengan putaran uang yang sangat besar dalam sepakbola beberapa tahun belakangan ini, banyak klub tidak ragu untuk menggelontorkan dana berlimpah hanya untuk satu pemain yang sudah dianggap memiliki potensi.

Sebuah cara yang digunakan oleh klub-klub yang memiliki dana berlimpah untuk membangun sebuah tim secara cepat untuk meraih trofi. Hal inilah yang akhirnya dimanfaatkan oleh klub-klub pemilik pemain untuk menarik sebanyak mungkin uang ke kantong klubnya.

Dalam melakukan pembelian pemain setiap klub biasanya memiliki dua prosedur. Yang pertama yaitu mengidentifikasi kebutuhan tim dan yang kedua mengeksplorasi ketersediaan pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim. Dengan melakukan prosedur tersebut, biasanya hanya tiga sampai lima pemain saja yang sesuai dengan kriteria yang dicari.

Dengan sedikitnya jumlah pemain yang sesuai kriteria, beberapa klub tentu harus bersaing untuk mendapatkannya, jadilah perang harga antara dua atau lebih klub tersebut menjadi tidak terhindarkan.

Phil Smith, agen yang mewakili Gianfranco Zola, Andrey Arshavin dan Harry Kane, mengatakan pada theguardian:

"Ini adalah masalah penawaran dan permintaan. Semakin besar kompetisi, semakin tinggi harga pemain. Agen hanya membantu menarik sebanyak mungkin minat dari klub lain untuk meningkatkan nilai pemain".

Namun pada akhirnya, harga seorang pemain tergantung pada berapa jumlah yang bersedia dibayarkan oleh klub pembeli.

Membina untuk dijual

Beberapa musim terakhir Benfica dan Ajax harus dipuji karena banyak pemain muda binaan akademi mereka yang berkembang dan mempunyai nilai jual yang tinggi. Sebut saja Joao Felix, Ederson, Raul Jimenez, Nelson Semedo, Axel Witzel, Renato Sanchez, Victor Lindelof dan Bernardo Silva dari Benfica serta Matthijs de ligt, Frenkie de Jong, Donny van de Beek dan Justin Kluivert dari Ajax.

Kedua klub ini terkenal memiliki akademi dengan jebolan pemain-pemain muda yang berbakatnya dari seluruh penjuru dunia. Meskipun harus membutuhkan waktu yang lama dalam proses pelatihannya, namun semuanya terbayar dengan gelimangan uang yang berlimpah.

Saat ini hampir semua pemain binaan dari kedua klub tersebut yang dianggap memiliki potensi besar sudah bermain bagi klub lain. Hal ini pada akhirnya hanya menjadikan kedua klub tersebut sebagai donor pemain berbakat dengan mereka sendiri kesulitan untuk bersaing di level yang lebih tinggi semisal Liga Champions.

Meskipun Ajax pada musim lalu berhasil melaju hingga final Liga Champions, namun apakah mereka bisa mengulanginya lagi pada musim depan dengan banyaknya pemain binaannya yang hengkang? Sepertinya mustahil diulangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun