Mohon tunggu...
zamsul bakhri
zamsul bakhri Mohon Tunggu... Auditor - Planter

Seorang planter, menghabiskan waktu bersama matahari

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Revolusi Pelatih Serie A, Siapa Beruntung?

22 Juni 2019   10:50 Diperbarui: 22 Juni 2019   11:07 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber : foxsportsasia.com)

Liga Serie A musim 2018/2019 yang baru saja lewat seperti biasa terasa membosankan dengan Juventus berhasil menyegel gelar juara kedelapan mereka secara berturut-turut.

Namun hal ini sepertinya akan berubah mulai musim depan, bagaimana tidak, sang juara bertahan Juventus, Inter Milan, AC Milan dan AS Roma yang menguasai enam besar Serie A telah berganti pelatih.

Juventus secara mengejutkan memberhentikan Massimiliano Allegri meskipun berhasil mengantarkan Si Nyonya Tua meraih gelar liga dengan si perokok berat Maurizio Sarri. 

Eks pelatih Napoli dan Chelsea itu bahkan belum sekalipun berhasil mengantarkan tim yang diasuhnya meraih gelar liga. Gelar pertama Sarri dan masih menjadi satu-satunya yaitu berupa trofi Liga Europa bersama Chelsea musim lalu.

Dengan Napoli yang tetap mempertahankan Carlo Ancelotti dan terus memperkuat tim dengan mencoba mendatangkan James Rodriguez dari Madrid serta Atalanta, sang kuda hitam musim lalu yang berhasil mempertahankan sang pelatih Gian Piero Gasperini dari kejaran Inter Milan dan kemungkinan masih diperkuat oleh susunan pemain yang sama seperti musim lalu, jelas Serie A akan semakin lebih ketat dan lebih menarik untuk ditonton.

Paulo Fonseca (AS Roma)

AS Roma menempati peringkat keenam liga musim lalu dan menjadi yang terburuk sejak enam tahun terakhir dimana Roma selalu menjadi bagian dari 3 besar klasemen. Catatan ini mengulangi musim 2012/13 saat Roma juga berada di peringkat keenam.

Hasil buruk ini membuat Monchi, Totti dan pelatih Eusebio Di Fransesco hengkang dengan Roma menunjuuk Paulo Fonseca sebagai suksesornya. Eks pelatih Shakhtar Donetsk tersebut memiliki rekam jejak yang cukup mumpuni dengan mengantarkan Shakhtar meraih double winner tiga musim beruntun dengal gelar Liga Premier Ukraina dan Piala Ukraina.

Namun tugas berat menanti Fonseca yang kemungkinan besar ditinggal oleh banyak pemain inti Roma seperti Edin Dzeko, Aleksander Kolarov, Kostas Manolas, Danielle de Rossi, Lorenzo Pellegrini dan Nicolo Zaniolo. Fonseca dituntut membawa Roma kembali masuk dalam tim-tim pesaing gelar juara liga dan membawa Roma lolos ke Liga Champions musim berikutnya.

Roma sendiri diterpa isu miring mengenai kondisi keuangan klub yang mengharuskan klub menjual para pemain bintangnya. Jadi, mampukah Fonseca membawa Roma keluar dari mimpi buruk akhir musim lalu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun