Ketika menjalankan aktivitas atau pekerjaan outdoor terutama di area ketinggian, Anda membutuhkan alat pelindung diri untuk menjamin keselamatan. Ada banyak APD yang mampu melindungi tubuh dan meminimalisir resiko cedera fatal kecelakaan, salah satunya yaitu Body Harness Double Lanyard.
Apa Itu Body Harness Double Lanyard?
Ini merupakan salah satu APD atau alat pelindung diri saat bekerja di ketinggian untuk meminimalisir resiko jungkir balik ketika terjatuh. Secara etimologi, istilahnya berasal dari gabungan kata bahasa Inggris yang mana body harness berarti sabuk tubuh sementara double lanyard yaitu tali pengikat ganda.
Berdasarkan bahasa, Anda sudah dapat menarik kesimpulan bahwa pengertian Body Harness Double Lanyard adalah sabuk tubuh dengan tali pengikat ganda yang diikatkan pada pinggang serta dua ikatan lainnya untuk bagian paha. Umumnya menggunakan karmantel sebagai media penghubungnya.
Lalu, apa saja tipe-tipe dari body harness double lanyard? Menurut CSA atau Canadian Standards Association tipe-tipe Body harness terbagi menjadi 6 jenis, meliputi:
1. Class A (Fall Arrest System)
Tipe ini berguna sebagai elemen dari sistem penahan jatuh. Oleh karena itu di dalamnya minimal harus memiliki 1 elemen fall arrest system. Posisi attachmentnya berada di belakang, tepatnya di tengah tulang belikat.
Selain itu attachment penahan juga umum berada di tengah dada dengan posisi ketinggian pada area tulang dada atau sternum.
2. Restraint
Ini berkaitan dengan kegunaan full body harness sebagai restraint system atau penahan. Jenis ini memiliki fungsi utama meminimalisir kecelakaan pengguna dari tempat yang memiliki bahaya jatuh. Misalnya seperti para mekanik listrik atau bangunan saat bekerja di ketinggian.
3. Class P (Working Positions)
Body harness Class P harus memenuhi persyaratan kelas A dengan beberapa tambahan elemen lainnya seperti:
Elemen tambahan yang mendukung pengguna terkoneksi dalam work positioning system
Minimal harus memiliki 1 elemen pendukung work positioning yang terpasang pada pinggang