Mohon tunggu...
Zamhari
Zamhari Mohon Tunggu... Penulis - Internet Marketer

Tinggal di Jogja Mahasiswa Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Pakar SEO | Pakar Artikel SEO | Pembicara Internet Marketing

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Siapakah Fiersa Besari yang Sebenarnya?

9 Januari 2020   19:10 Diperbarui: 9 Januari 2020   20:23 6128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jogja.tribunnews.com

 

Siapa yang tidak mengenal Fiersa Besari? Anak muda jaman now pastinya pernah mendengarkan karyanya. Banyak sekali peminat music yang mengoleksi dan menyanyikan lagu yang diciptakannya. Karyanya bisa dengan mudah dicari melalui media masa dan internet. Sebagai pendatang baru yang masih muda dan bertalenta, Fiersa Besari menjadi idola baru yang menginspirasi.

Mulai muncul di tahun 2012, mengusung musik indie dengan lagu yang ringan dan easy listening. Fiersa Besari mulai menunjukkan kemampuan bermusiknya dengan menulis sendiri lagu-lagunya. Semakin terkenal karena banyaknya pencarian melalui chanel youtube dan situs internet. Dengan mudah ditemukan ketika melakukan download lagu MP3. Bahkan cukup terkenal di sosial media.

Penulis Lagu Sekaligus Penyanyi

Anak muda asal Bandung ini sangat akrab dengan sapaan Bung. Awal mula karirnya sebagai vocalis band. Mengeluarkan album di tahun 2012 bertajuk "11.11". Kemudian berlanjut album-album berikutnya mulai tahun 2016. Talenta bermusiknya memang sangat luar biasa. Berhasil merealisasikan ide dalam bentuk nada yang harmoni sehingga tercipta sebuah lagu.

Lagu terbarunya yang baru rilis tahun 2019 adalah "Pelukku untuk Pelikmu" cukup hits dikalangan penikmat lagu. Seperti menegaskan karakteristik musiknya yang sederhana. Lirik dalam lagu "Pelukku untuk Pelikmu" memiliki makna yang lugas dan mudah dipahami. Lagu ini berhasil dipilih menjadi salah satu original soundtract film Imperfect: Karier, cinta dan Timbangan.

Di tahun 2018 Fiersa Besari mengeluarkan single "Waktu yang Salah" yang membuatnya semakin naik daun karena lagu tersebut dicover oleh Hanin Dhiya. Menjadi hits di kalangan anak muda. Dan banyak didownload melalui situs internet. Jumlah viewer video youtube lagu tersebut juga luar biasa. Menunjukkan minat musik masyarakat yang begitu besar.

Lagu "Celengan Rindu", "April", "Garis waktu", "Nadir", "Garis terdepan" dan masih banyak lagi bisa ditemukan di chanel youtube. Sebanyak 45 lagu sudah berhasil dia ciptakan dan nyanyikan sendiri. Beberapa lagu dinyanyikan bersama dengan musisi kenamaan tanah air. Menunjukkan kualitas bermusik tidak kalah dengan musisi besar yang sudah lebih dulu terkenal.

Sempat Vakum dari Dunia Musik dan Mulai Menulis Buku

Setahun setelah kemunculannya di industri musik tanah air, tepatnya di tahun 2013 Fiersa Besari memutuskan untuk rehat sementara dari aktifitas bermusik. Melakukan perjalanan untuk menemukan suasana baru. Namun jati diri sebagai seniman tidak bisa dihilangkan. Pada masa petualangannya menjelajah nusantara, Fiersa Besari justru menemukan ide baru dalam membuat sebuah karya.

Pada tahun 2016 Fiersa Besari berhasil menulis buku berjudul "Garis Waktu". Yang berisi tentang catatan perjalanannya selama vakum dari dunia music dan mencari jati diri yang sesungguhnya. Kemudian berlanjut karya selanjutnya di tahun 2017, buku berjudul "Catatan Juang" dan "Konspirasi Alam Semesta".

Pada tahun 2018 masih konsisten menulis buku berjudul "Petunjuk Arah". Dan terakhir di tahun 2019 buku berjudul "Tapak Jejak". Dalam tulisannya Fiersa Besari mampu mempengaruhi pembaca secara psikologis dengan kata-kata romantis yang menyentuh. Dan pesan yang mendalam dari setiap bukunya. Hasil dari sebuah perjalanan, ide, diolah menjadi karya tulisan berkualitas.

Di usia yang masih terbilang muda, Fiersa Besari berani mengekspresikan diri dalam karya seni. Musik dan tulisan adalah jalur yang dipilihnya. Sebagai seniman orientasi bermusiknya bukanlah profit. Tetapi lebih untuk terus eksis, dikenal, melalui karya-karyanya yang unik dan ekspresif. Tidak hanya menyuguhkan keindahan bagi penikmat musik, tetapi juga bagi pembaca.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun