Mohon tunggu...
Zalfa Farid
Zalfa Farid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030066)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030066)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ini Alasan Anak Tak Ingin Curhat pada Orangtuanya!

26 Juni 2021   16:39 Diperbarui: 30 Juni 2021   22:22 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: modernmom.com

Dalam menjalin sebuah hubungan, sikap keterbukaan menjadi salah hal yang dirasa penting. Sikap keterbukaan atau transparan pada seseorang tentunya akan membangun rasa kepercayaan yang dapat memperkuat suatu hubungan.

Adanya orang terdekat yang mau mendengarkan keluh kesah dan memberikan saran untuk kita, tentunya membuat siapa saja merasa dihargai akan keberadaannya.

Namun, terkadang sikap keterbukaan masih sulit dijalankan oleh beberapa orang. Seperti di lingkungan keluarga misalnya, yang terjadi antara anak dan orangtuanya.

Sudah bukan jadi rahasia umum lagi bila seorang anak yang sudah beranjak dewasa, tepatnya di mulai dari usia remaja, pasti kedekatan antara anak dan orangtua menjadi berkurang.

Mungkin beberapa anak remaja merasa jika orangtua bukan lagi tempat untuk mengadu. Mereka cenderung lebih nyaman untuk curhat dengan teman sebayanya.

Lantas apa sih yang menjadikan anak tidak ingin menceritakan masalahnya atau curhat pada orangtuanya? Yuk, coba cari tahu alasannya, berikut ini!

1. Orangtua yang otoriter

Mungkin sebagian dari kalian akan berpendapat bahwa sikap orangtua yang otoriter itu kuno dan tidak cocok diterapkan di era sekarang ini.

Namun siapa sangka kalau gaya asuh otoriter sebenarnya bagus digunakan untuk mendidik anak agar disiplin. Hanya saja beberapa orangtua kadang tidak memperhatikan timing yang tepat.

Gaya asuh orang tua yang otoriter ini cocok bila diterapkan pada situasi tertentu. Namun, disaat anak menginjak usia remaja sebaiknya orangtua menggunakan gaya asuh permisif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun