Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Kau, Aku, dan Waktu

19 November 2022   18:15 Diperbarui: 23 November 2022   21:34 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikustrasi waktu|sumber ganbar: pixabay.com

"Hampir Desember, Mas!"

Kalimatmu mengusik tatapanku pada butiran hujan di halaman. Mataku menikmati lukisan sempurna yang dititipkan Tuhan. Wajahmu.

"Kenapa?"

Tanpa jawaban. Kau memilih meraih gelas di atas meja. Mataku menjadi saksi, regukan terakhir dari dasar gelas, perlahan lesap di tenggorokanmu.

"Mas ingat, berapa Desember yang sudah kita lalui bersama?"
"Hah?"

Sepertinya, kau sudah lebih dulu tahu reaksiku, ketika kau ajukan pertanyaan itu.

Tak lagi menunggu, kau berlalu melintasi pintu ruang tamu. Meninggalkan aku. Juga bisu yang tiba-tiba bertamu.

***

"Cantik!"

Langkahmu terhenti persis di pintu ruang tamu. Tanpa aba-aba, satu kata itu mencelat dari mulutku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun