Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cacatan Catatan Akhir Tahun

31 Desember 2021   15:21 Diperbarui: 31 Desember 2021   15:40 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Catatan (Foto oleh Vlada Karpovich dari Pexels)

"Kenapa orang bodoh ingin terlihat pintar dan sebaliknya, orang pintar sering merasa bodoh?"

Kau tak perlu berpikir hingga membuang energimu secara percuma untuk memberi sebuah jawaban. Sebab, pertanyaan itu bukan untukmu.

Pertanyaan Itu bermula dari sepotong kertas berwarna biru tua, yang kutulis dengan huruf besar dan spidol berwarna hitam.

Kertas itu sudah terpaku di langit-langit kamarku, selama dua belas purnama. Kau pasti mengerti, usia tulisan itu sudah satu tahun, ketika kaubaca cerita ini.

Sesungguhnya, tak hanya satu potongan kertas. Masih ada sebelas potongan kertas dengan ukuran serupa. Namun, dengan kata-kata yang berbeda di langit-langit kamarku.

Jika kau menduga bahwa kertas-kertas itu adalah tulisan pendek tentang harapanku selama setahun, kau benar!

Di antara sebelas harapan itu: Tetap sehat, makan lebih teratur, kurangi begadang, menyelesaikan kerja tepat waktu, hingga menyisihkan waktu untuk menulis.

Sejak korona datang dan enggan pulang, kesehatan menjadi harapan utamaku tahun lalu. Bagaimana bisa melakukan harapan yang lain, jika aku tak memiliki kesehatan. Sisanya? Cukup aku yang tahu. Aku pasti akan malu jika kuujarkan semuanya padamu.

Jika kau berkata: Harusnya harapan utama adalah tetap hidup. Kau keliru!

Pertama: Urusan tetap hidup dan tidak lagi hidup itu bukan kekuasaanku, tapi Tuhan. Kedua: Kau lupa? Hanya orang-orang hidup yang memiliki harapan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun