Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kau Ingin Aku seperti Payung?

14 Oktober 2021   13:51 Diperbarui: 14 Oktober 2021   14:13 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perempuan dan hujan (Photo by Erik Mclean from Pexels)

"Payung?"
"Kan, gak hujan?"

Usaha sia-sia. Tatapanmu mengunci mulutku. Tanpa suara, aku berbalik badan, kembali membuka pintu rumah. Samar, telingaku mendengar nada tawamu yang tertahan di balik punggungku.

Entah apa yang dipikirkan oleh orang-orang, sehingga menciptakan mahakarya bernama payung. Benda itu tidak tiba-tiba menjadi kebutuhan di musim hujan. Termasuk dirimu.

Bagiku, keberadaan payung adalah pengganggu.

"Mas lupa? Sedia payung sebelum..."

***

"Semakin deras, Mas!"

Langkah kakimu menari lincah menghindari genangan air di sepanjang trotoar. Tangan kananmu mencengkram lengan kiriku. Dan, tangan kiriku menggenggam gagang payung, agar tubuhmu terlindung.

"Aku menyukai hujan!"
"Kenapa masih butuh payung?"

Kurasakan perih di lengan kiriku. Cubitanmu memberi tahu, percuma untuk bertanya tentang caramu menyukai hujan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun