Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Setelah Cahaya

26 September 2021   19:04 Diperbarui: 26 September 2021   19:18 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cahaya Lilin (Foto oleh Dhivakaran S dari Pexels)

Lelaki itu meraih gelas keduapuluh satu

Huft!

Isi kepalanya berputar
Mengeja mozaik wajah-wajah berdebu

Mungkin, sebutir pil tidur mampu mengajak pulang masa lalu
Dan, mulai menghitung anak domba

Satu, dua, tiga, tujuh, sebelas...

Lelaki itu terpaku, masa lalu membawa pulang wajah ibu

Entah milik siapa

III/.

Ia memandang cermin yang terpasung di dinding

Huft!

Jemarinya menyentuh titik hitam di antara pecahan kaca
Bekas genangan air mata yang mengering

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun