Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Setelah Cahaya

26 September 2021   19:04 Diperbarui: 26 September 2021   19:18 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cahaya Lilin (Foto oleh Dhivakaran S dari Pexels)

I/.


Ia bersiap meniup sebatang lilin yang tersisa

Huft!

Matanya terpejam merajut helai-helai doa
Lelaki itu berkata, tetapi kegelapan tak pernah menghapus luka!

Ia tertawa, tak lagi peduli bunyi kata-kata

Ssst!

Jari telunjuknya memberi isyarat, tak perlu bersuara
Lelaki itu terdiam melihat setelah cahaya

Pantulan air mata

Entah milik siapa

II/.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun