Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Sepatu

22 September 2021   09:50 Diperbarui: 25 September 2021   21:20 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepatu dan Bayangan Perempuan (sumber gambar: pexel.com)

Bersamamu.

***

"Pakai sandal?"

Sekilas matamu menatap kakiku, kemudian beralih ke wajahku. Kau pasti tahu, sia-sia menunggu untuk mendengar jawabanku.

Dua minggu sebelum wisuda. Satu kantong kresek berwarna biru muda, kau ajukan di atas meja. Berisi sepatu itu. Sebagai hadiah ulang tahunku. Darimu.

Saat hari wisuda, wajahmu terlihat bahagia. Begitu pula, ketika berada di studio foto. Tiga petik foto dengan mengenakan toga, menjadi penanda aku pernah kuliah.

Aku sempat melihat kau gelengkan kepala, saat menatap sepatu baru itu. Dan, aku mengingat lekat kalimatmu:

"Kenapa tak terpikir membeli kaos kaki, ya?"

Aku tak akan menghitung berapa kali kau ujarkan kalimat itu, bila sedang membersihkan pigura foto di ruang tamu. Foto wisuda itu berdampingan dengan foto pernikahan dua puluh tahun lalu.

Dua foto, yang kau anggap terlalu mudah berdebu.

***

Sudah dua hari dan satu malam, sepatu itu menghabiskan waktu di halaman. Masih berperan sebagai jembatan. Di antara sebaris harapan dan segaris kenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun