Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Akhirnya Aku Menemukanmu

8 September 2021   12:01 Diperbarui: 8 September 2021   17:47 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perjalanan (sumber foto: pixabay.com/diolah)

Waktu bergulir seperti biasa. Mungkin terlalu biasa.

Sebagian orang berucap dan bertukar salam di pintu rumah, sembari mengingat ulang tujuan keluar dari rumah. Sebagian yang lain dengan atau tanpa salam, berulang mengetuk pintu, dan berkali menjelaskan tujuan berdiri di depan rumah.

Sebagian sisanya, melupakan salam dan tujuan. Terbiasa memasuki pintu tanpa rumah, dan mendiami rumah tak berpintu. Atau sesuatu yang diyakini sebagai rumah, tanpa memikirkan pintu.

Pintu dan rumah. Mengingatkanku pada ibu dan ayah.

***

Waktuku bergulir biasa. Seperti tiga lampu dengan tiga warna berbeda, yang terbiasa bergantian menyala.

Pernah ada, di saat hujan dan lampu berwarna merah menyala. Seorang pengendara motor dengan pakaian basah masih bersabar menunggu, dan berhasil membuatku diam-diam menangguk malu.

Tak sepertiku, lelaki itu pasti seorang yang patuh dan teguh.

Di saat lain, aku acapkali gagal bertahan untuk tidak tertawa. Lampu merah itu tetap menyala walau jalanan dan kendaraan sepi.

Menurutku, warna merah itu tak akan berfungsi jika jalanan dan kendaraan sepi? Tapi aku belum juga menemukan jawaban, kenapa masih menyala jika keberadaannya tak berarti?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun