Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Pernah Berujar Rindu

1 September 2021   18:14 Diperbarui: 1 September 2021   18:17 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perempuan dan Pantai (Sumber gambar: pixabay.com/diolah)

Aku belum lagi membaca kisahmu. Namun, jangan pernah berujar rindu.

Biarkan laju waktu berlalu. Dan, berkali menipu lelah tunggu. Seperti kesabaran alun gelombang untuk bertahan menyapa tepian garis pantai. Atau ketegaran butiran pasir melepas riak ombak kembali pergi. Tanpa janji.

Jangan pernah berujar rindu. Kau lebih memilih bukti. Bukan janji, kan?

Biarlah langit menjadi tempat persembunyian rasa sakit. Dari gemuruh risau yang acapkali menahbiskan kisah pahit. Seperti perjuangan kepak sayap seekor kupu-kupu, yang menghadirkan keindahan taman bunga dalam bisu. Tanpa ragu.

Jangan pernah berujar rindu. Agar tak tercipta ragu.

Biarkan ia tenggelam di muara, dari jarak ruang dan waktu yang tercipta. Kau tak akan pernah melabuhkan rindu, tanpa membalut sayatan luka dari sembilu tunggu.

Kau mau?

Curup, 01.09.2021
Zaldy Chan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun