Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Menyimpan Pertanyaan

20 Juli 2021   19:11 Diperbarui: 20 Juli 2021   19:18 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

I/.

"Tuhan! Aku serahkan padaMu!"

Ibrahim menanggalkan jeritan ke langit. Meninggalkan rasa sakit di puncak bukit. Meluapkan amarah di pintu resah. Melupakan tangisan Hajar di pintu rumah.

II/.

"Lakukanlah, Ayah!"

Ibrahim menitip airmata pada penutup mata. Menatap wajah Ismail tanpa sepatah kata. Mereguk pinta dengan sepenuh rela. Merenggut wujud rasa tanpa tanya.

III/.

"Tak ada yang mampu mengalahkan keyakinan, selain pengorbanan!"

Ibrahim menakar hati menggenggam belati. Menukar diri dengan kepastian janji. Tak ada kebenaran tanpa keyakinan. Bukan pembuktian. Akan hampa keyakinan tanpa pengorbanan. Bukan ujian.

IV/.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun