Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bilang Anakku, "Ayah Pasti Menyesal, Jika Tak Mengenal Tzuyu!"

7 Juni 2021   22:29 Diperbarui: 7 Juni 2021   23:03 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi konser musik (sumber gambar: pixabay.com)

Apalagi, seiring pertambahan usia dan panjang-pendek pengalaman, mimpi pun sering berganti. Atau mungkin tertukar? Aih...

Ilustrasi anak dan mikropon. Mengenal, meniru dan mengukur batas diri (sumber gambar: pixabay.com)
Ilustrasi anak dan mikropon. Mengenal, meniru dan mengukur batas diri (sumber gambar: pixabay.com)
Terus, Bagaimana Sikapku pada Anakku?

Sejujurnya, sebagai orangtua, kecemasan dan kekhawatiranku pasti ada.

Jangan-jangan kesukaan itu berdampak buruk! Akan mengganggu pelajaran dan tugas sekolah, menyita waktu belajar beberes rumah dan lain sebagainya.

Jangan-jangan figur Jung Kook yang hingga hari ini menjadi makhluk sempurna sejagat bagi anak gadisku, ternyata seperti bulan purnama. Hanya sempurna di tanggal pertengahan bulan?

Masih banyak barisan jangan-jangan yang bisa aku tuliskan. 

Namun, jika kupaksakan untuk menghentikan kesukaan itu, jejangan aku malah membangun bendungan dengan pondasi yang rentan? Suatu saat bakal jebol dan ambrol?

Jadi, pilihanku saat ini adalah "mendampingi" sebagai teman. Selain menitip kepercayaan. Aku berharap, suatu saat anakku juga akan melalui rute seperti kujalani dulu.

"Mengenal, meniru, mengukur batas diri, dan menyusun mimpi."

Pernah ada yang bertanya, di grup Parenting. Apatah makna orangtua menemani itu, bermakna mengikuti?

"Iya. Tapi sekadarnya aja. Biar cerita nyambung!"
"Emang Abang tahu artis Kpop?"
"Bilang anakku, Ayah pasti menyesal jika tak mengenal Tzuyu dari Twice!"

Curup, 07.06.2021
zaldy chan
[Ditulis untuk Kompasiana]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun