Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pendidikan Pancasila Bukan Pelajaran "Kelas Dua", Kan?

1 Juni 2021   23:12 Diperbarui: 2 Juni 2021   11:06 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Suasana Kelas (sumber gambar: pixabay.com)

Ilustrasi anak sekolah (sumber gambar: pixabay.com)
Ilustrasi anak sekolah (sumber gambar: pixabay.com)
Pendidikan Pancasila "Kelas Dua"?

Kukira, guruku masa itu tak hanya menguasai psikologi pendidikan, tapi juga membaca psikologi peserta didik saat ujian.

Jadi, jika sehari ada dua pelajaran yang diujikan. Maka varian ujiannya adalah: Satu pelajaran mudah, diduetkan dengan satu pelajaran susah.

Misalnya, pelajaran MM yang dianggap sulit, diduetkan dengan mata pelajaran semisal Pancasila (PMP). Alasan sederhananya, satu ilmu pasti yang butuh rumus, satunya butuh logika dan nalar.

Bisa juga varian Pelajaran Kesenian (Sekarang SBDP) dengan Pelajaran IPA. Pelajaran Agama dengan Bahasa Indonesia, Pelajaran IPS dengan pelajaran olahraga (Penjaskes).

Untungnya. Saat ini, pengkategorian pada pelajaran susah dan mudah itu tak lagi berlaku.

Namun, hematku, dari kacamata psikologi pendidikan, semakin gawat! Penyelenggara sekolah terlupa membaca psikologi anak saat ujian.

Dan, terlupa mendesain beban bahan ajar yang mesti dilahap anak-anak jika sedang ujian. Jika ujian dianggap sebagai evaluasi dan keberhasilan Kegiatan Belajar Mengajar.

Anakku pernah mendapat jadwal ujian, satu hari itu ujian mata Pelajaran IPA dan IPS! Keduanya mata pelajaran dengan materi cenderung hapalan daripada pemahaman, kan?

Usai diskusi saat pembagian rapor, antara pihak sekolah dan sesama wali murid. Maka, desain itu diubah pada semester berikutnya.

Ada juga cerita lucu yang aku dapatkan cerita temanku. Jadwal ujian anaknya, satu hari tiga pelajaran. Astaga! Itu ujian atau balapan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun