Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Duduk Manis, Menanti Reaksi Netizen Usai Duel Catur Irene Sukandar Vs Gotham Chess

31 Maret 2021   17:28 Diperbarui: 31 Maret 2021   19:51 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bidak Catur (sumber gambar: pixabay.com)

Sebaliknya, Bagi yang suka tipe bertahan. Nama Tigran Petrosian boleh menjadi referensi sebagai "Master Pertahanan" terbaik. Pola bermain posisional yang dimilikinya, mampu mengunci serangan lawan hingga melakukan kesalahan. Yang berujung serangan balik mematikan.

Dalam hal teori, Indonesia punya sekolah catur seperti milik GM Utut Ardianto. Namun, Youtube pun bisa menjadi "sekolah gratis" untuk mendapatkan teori-teori permainan catur. Silakan menikmati. Setidaknya, menggunakan kata kunci dua nama besar mantan juara dunia catur di atas.

Kedua. Melakukan Praktik.

Pepatah Arab memiliki kalimat, "Ilmu tanpa amal, seperti pohon tanpa buah". Bukan hanya permainan catur. Dalam bidang apapun, tak akan ada gunanya jika hanya penguasaan sebatas teoritis. Orang-orang lebih berpihak kepada orang yang mampu praktik, kan?

Silakan berseluncur ke Youtube untuk menikmati permainan para legenda catur, sekaligus mengeja keseruan teori-teori catur. Mulai dari teori pembukaan, biasanya 10 langkah pertama (Opening), teknik di tengah permainan (Midle Game), hingga permainan babak akhir (Ending).

Nama-nama seperti Susanto Mergaranto, Irene Kharisma Sukandar atau Medina Aulia, memang meraih gelar Grand Master pada usia cukup belia. 16 tahun. Namun, mereka telah memulainya jauh sebelum menginjak usia tersebut, kan?

Ketiga. Teruji dalam Kompetisi.

Kukira, semua akan sepakat. Bahwa, kompetisi menjadi alat ukur untuk melihat kualitas serta kuantitas seseorang, kan? Termasuk dalam bermain catur. Sebab, kompetisi tak hanya menguji penguasaan teori dan keterampilan praktik. Namun, juga mental.

Silakan menilik situs FIDE (per Februari). Dari peringkat 20 Besar Dunia, terdapat nama Ali Firouzja. Pecatur asal Iran ini, masih berusia 17 tahun. Duduk di peringkat 13 dengan elo rating 2759. Dikenal dengan sebutan Grand Master Super (Memiliki Elo Rating di atas 2700).

Peringkat satu, adalah Magnus Carlsen, sang juara dunia dengan Elo Rating 2846. Di 10 besar ada nama Timour Radjabov dengan ELO 2765. Rajdabov sebaya dan sempat bersaing dengan Susanto Mergaranto di level junior.

Saat ini, Susanto Mergaranto adalah pecatur terbaik Indonesia memiliki Elo rating 2550. Disusul GM Terbaru Indonesia Novendra Priasmoro dengan Elo 2502. Kenapa selisihnya jauh? Kompetisi adalah jawabannya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun