Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Menjejaki Kehilangan

3 Desember 2020   18:47 Diperbarui: 3 Desember 2020   20:10 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikustrasi pasangan di dermaga (Illustrated by pixabay.com)

"aku ingin seperti air!"

kau tersenyum kepada hujan
sepi membiarkan senja, memeluk erat
tubuh-tubuh basah
jemarimu kaku menggenggam angin, dan
senja kembali mengajak pulang senyummu ke bilik resah
hujan menatapku, kau tak usah seperti air!

"aku ingin seperti udara"

aku tersenyum kepada angin
senja membiarkan hujan merengkuh
tubuh-tubuh dingin
jemariku beku menadah ke langit
hujan tak mampu membujuk pulang rasa sakit
senja berbisik sebelum pergi, sepi bukan jeruji nyeri!

kau dan aku terlupa
keinginan hanya berpindah langkah
menjejaki kehilangan demi kehilangan
di antara ruang-ruang kosong keabadian

Curup, 03.12.2020
zaldychan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun