"aku ingin seperti air!"
kau tersenyum kepada hujan
sepi membiarkan senja, memeluk erat
tubuh-tubuh basah
jemarimu kaku menggenggam angin, dan
senja kembali mengajak pulang senyummu ke bilik resah
hujan menatapku, kau tak usah seperti air!
"aku ingin seperti udara"
aku tersenyum kepada angin
senja membiarkan hujan merengkuh
tubuh-tubuh dingin
jemariku beku menadah ke langit
hujan tak mampu membujuk pulang rasa sakit
senja berbisik sebelum pergi, sepi bukan jeruji nyeri!
kau dan aku terlupa
keinginan hanya berpindah langkah
menjejaki kehilangan demi kehilangan
di antara ruang-ruang kosong keabadian
Curup, 03.12.2020
zaldychan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!