Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kartu Ucapan

16 Agustus 2020   18:49 Diperbarui: 16 Agustus 2020   22:19 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mawar hitam. sumber gambar : pixabay.com

***

Hari masih pagi, dan gagal menikmati secangkir kopi. Aku marah pada anakku yang tak menemukan keberadaan Akbar Fathi. Akupun marah pada kemajuan teknologi. Buruknya arus informasi masa kini, ada berita tapi tak nyata.

"Di dalam negeri tak ada?"

"Iskandar! Seorang guru SMA. Tahun 2016 pernah menulis 1.200 nama undangan saat..."

"Lupakanlah! Kau akan kesulitan lagi melacaknya!"

Wajah pucat di hadapku langsung tertunduk. Mataku melirik kalender yang tergantung di dekat pintu ruang tamu. 15 Agustus! Tersisa dua hari lagi. Kartu ucapan itu harus selesai! Keputusan gila harus dilakukan.

"Hari ini, cari juara kaligrafi MTQ tingkat nasional atau kelurahan. Terserah!"

"Kalau bukan tulisan tangan..."

"Bukan urusanmu!"

"Kaligrafi itu bahasa Arab, Yah! Nanti kalau orang..."

"Urusan Agama? Kau tak baca kisah Ammar bin Yasir dan Bilal bin Rabah? Butuh merdeka untuk beragama."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun