Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kartu Ucapan

16 Agustus 2020   18:49 Diperbarui: 16 Agustus 2020   22:19 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mawar hitam. sumber gambar : pixabay.com

Usia boleh tua, dan ingatan bisa saja tergerus lupa. Tapi bagiku, selain namaku serta kedua orangtuaku, kartu ucapan adalah salah satu yang tak boleh dilupakan.

Aku percaya, setiap era memiliki cara berbeda. Aku sering menelan kecewa, pada saat lebaran atau di hari ulang tahunku. Ketika menerima ucapan dengan kata yang persis sama, tapi nama pengirim berbeda.

Sialnya, akupun melakukan hal yang sama untuk membalas semua ucapan itu. Namun tidak momen kali ini. Aku menginginkan sesuatu yang istimewa dan luar biasa.

"Paduan warnanya tetap merah-putih, Yah?"

"Ganti! Mawarnya hitam dan hurufnya gunakan tinta emas!"

"Bukannya kartu itu untuk..."

"Lakukan saja!"

Anakku mengenal nada itu. Tak pernah ada yang berani menantangku. Suaraku adalah perintah. Harus dilakukan.

"Kali ini, Aku ingin tulisan tangan!"

"Hah? Cari di mana? Butuh waktu yang..."

"Gunakan Google!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun