Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Jadikan Aku Bintangmu

14 Agustus 2020   20:22 Diperbarui: 14 Agustus 2020   20:29 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

Aku ingin menjadi angin, ujarmu.

Leluasa mengembara. Menjamah ruang-ruang kedap suara hingga bilik-bilik paling rahasia. Ada dalam tiada. Dirasa namun tak mampu diraba.

Bagaimana jika aku ingin memelukmu? Ujarku.

Tanpa bunyi. Sunyi memilih bersembunyi di balik tirai lamun. Memandang kelopak melati yang disinggahi embun.

***

Bagaimana jika Aku bayangan? Ujarmu sedikit ragu.

Ada walau hampa. Tanpa sekat, merekat erat pada makna setia. Meneduhkan mata, dari terik ganas cahaya yang memerihkan jiwa.

Tapi kau tak pernah hadir dalam kegelapan! Ujarku terbata.

Langit tak lagi membiru. Senja menguasai bentangan angkasa. Hanya sesaat, sunyi terhujam tenang di pekat malam.

***
Jadikan Aku bintangmu! Ujarmu menahan malu.

Dari titik terjauh, mampu menerangi. Memandu arah dari kegelisahan hati. Menemani kesepian dari kebisingan janji. Dan meredam caci maki dan iri dengki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun