Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menunggu Tagar "Saya Klepon!"

21 Juli 2020   23:09 Diperbarui: 22 Juli 2020   00:35 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Klepon (sumber gambar : www.kompas.com)

"Saya Orang Utan!"

"Saya Komodo!"

"Saya Mawar Berduri!"

Aih, agak lebay, ya? Namun, acapkali situasi yang tercipta seperti letusan balon hijau. Sesaat hati kacau, terus ingatan kembali ke bilik lupa.

Kukira, harus menunggu besok. Siapa tahu, akan ada banyak orang yang mengganti foto profil media sosial miliknya, dengan tagar "Saya Klepon!"

reaksi Chef Arnold tentang alih bahasa klepon (sumber gambar : lifestyle.okezone.com)
reaksi Chef Arnold tentang alih bahasa klepon (sumber gambar : lifestyle.okezone.com)
Jadi?

Begitulah! Kemarin, aku menulis tentang manusia Indonesia yang perlu belajar tidur. Karena orang-orang Indonesia itu dikenal sangat sibuk. Terlalu banyak hal yang dipikirkan. Dan terlalu banyak yang harus dibahas dan dijelaskan.

Era millenial memang memiliki cara berbeda merespon sesuatu! Seperti rumus, "tak pernah ada dua pendapat yang sama, seperti dua helai rambut dari kepala yang sama".

Tapi, nasib dan nama baik klepon mesti dijaga! Karena sudah menjamah pada area jati diri budaya bangsa!

Seperti ucapan Margaret Thatcher tadi, jika tentang membereskan sesuatu, aku harus bertanya pada wanita. Mungkin tentang cara memasak klepon yang sempurna! Taraaa...

Demikianlah. Salam hangat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun