Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Belajar Itu Seperti

3 Mei 2020   00:17 Diperbarui: 3 Mei 2020   01:05 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by : pixabay.com

Belajar itu seperti langit. Menaungi sampah sumpah juga serapah di antara harap dan pinta. Namun tak seorang pun anak manusia mampu menggamit batasnya.

Belajar itu seperti bulan. Menemani kesunyian malam dengan keterbatasan cahaya yang dimiliki. Namun tak putus asa, terabaikan dari lelap hingar dunia.

Belajar itu seperti bintang. Bersembunyi di titik terjauh panggung perhatian. Tapi mampu menjadi penentu arah perjalanan

Belajar itu seperti matahari. Datang menghadirkan kesejukan kabut pagi, dan pulang meninggalkan keindahan senja.
 
Hingga menjadi cermin bagi orang-orang di sekitarmu. Tanpa disadari, pun tak perlu  dimengerti.

Jika tidak? Akan kau temui rahasia kegelapan asa di masa tua.

Kau tak tahu?

Curup, 02.05.2020
zaldychan
Hardiknas 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun