Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan featured

Masih Abai terhadap Corona? Coba Tonton Film "Flu"!

30 Maret 2020   17:44 Diperbarui: 23 September 2020   14:11 1027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by CJ Entertainment - © CJ Entertainment via IMDB

Seperti kasus gempa Lais 2007. Usai masa tanggap darurat, semua merasa perlu berbenah! Agar "kusut masai" saat menghadapi gempa atau bencana lainnya mampu dikondisikan dan terkoordinasi dengan baik.

Maka maraklah disain manajemen bencana, membentuk satgas, mengadakan sosialisasi dan pelatihan hingga ke tingkat desa. Melibatkan semua unsur. Dari tokoh masyarakat, tokoh agama, anak muda dan aparat keamanan. Sekarang? "Senyap"! Mungkin menganggap ancaman gempa sudah hilang. Hiks...

sumber gambar : pixabay.com
sumber gambar : pixabay.com
Saatnya Lakukan Kampanye Media yang Informatif dan Positif!

Percakapan itu kemudian berujung pada pertanyaan, Bagaimana cara memberikan informasi yang menenangkan sekaligus efektif pada masyarakat arus bawah? Dengan pilihan bahasa yang membuat lidah dan telinga tak menjadi "kusut"?

Akhirnya, hadir disain kerangka aksi sederhana. Setiap yang hadir, "bertugas" membuat media kampanye, yang disebar melalui media sosial masing-masing. Terserah apa saja, yang penting mengubah pendekatan dengan aura informasi positif.

Bisa berbagi gambar, video atau juga informasi yang tersebar di WA, tapi sudah dialihbahasakan dengan bahasa Curup (bahasa melayu). Misal cara mencuci tangan yang benar, cara melakukan isolasi mandiri, atau tentang menjaga jarak aman (social dan physical distanding).

"Eh, Ada gak film yang mirip-mirip kasus corona, Bang? Terus kita lakukan seperti dulu."

Dulu, bersama teman-teman, aku terlibat dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan khususnya isu bencana. Salah satu media kampanye yang kulakukan buat sosialisasi isu bencana adalah melakukan pemutaran film dan nonton bareng.

Nah, setiap akhir pekan, berkeliling desa dan bertemu komunitas serta mengajak nonton bareng siapa saja yang mau. Lokasinya bisa di sekolah atau balai desa. Filmnya tentang bencana dan dampak bencana. Semisal gempa, tsunami, gunung api, banjir dan lain-lain.

"Tapi, mana boleh adakan nonton bareng!"

"Bagikan di media sosial!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun