Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Belum Usai, Baru Saja Dimulai

17 Maret 2020   21:39 Diperbarui: 17 Maret 2020   21:44 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

Tetiba benda yang kau sebut gawai menciptakan badai!

Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak pernah kutemui di saat aku bekerja.

Bola mata yang terhempas keluar melewati tirai jendela. Membayangkan tulang belulang brontosaurus yang lama punah ketika masa tak terhingga, mampu menggerakkan semua mesin kendaraan hanya dengan memakan daun selada.

Pelukan letih jemari yang menggenggam erat alat tulis berwarna biru. Menyalin kata-kata dasar dengan asesoris beragam awalan, sisipan dan akhiran baku bukan bahasa ibu.  Menjadi kalimat-kalimat panjang berbentuk paragraf bisu.

Dan,
Wajahmu yang menatapku seusai jeda. Tak ada sajian senyummu seperti hari kemarin. Tak ada kisahmu tentang rebutan jajanan kantin. Pun, tak ada tawa ceriamu menyambut rencana hari esok!

"Istirahat dulu, Nak!"
"Pulsa habis, Yah!"

Benda yang kau sebut gawai, kembali melahirkan badai. Belum usai, dan baru saja dimulai.

Curup, 17.03 2020
zaldychan
#belajaronline

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun