Jika kau percaya butiran bening itu, mampu mengusir heningmu. Lakukanlah!
Biarkan bercak mimpi dihela tiupan angin, dalam racikan kabut pagi yang melahirkan bulir embun. Ketika rintihan seribu satu cara meratapi ucapan, namun goresan satu kata menutupi pembicaraan.
Biarkan ribuan risau pergi menyeberangi lautan sepi. Merelakan jejak-jejak matahari terkurung di bilik janji. Atau tenggelam dalam desakan ingin yang bersekutu mengeja diri. Terdiam pada belenggu angan, merajah gerimis jeri.
Tak selamanya aku pergi. Bila saatnya tiba, aku pasti kembali!
Bersemayamlah di titik penantian tunggu, menelusuri puing-puing ingatan dulu. Melupakan pertikaian perih jemu, yang bertahta di singgasana pilu. Bisikan rindu tak pernah menghentikan laju waktu.
Curup, 18.01.2020
zaldychan