Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Memang Bukan Satu-satunya Jalan Bahagia, tapi...

15 Januari 2020   16:20 Diperbarui: 17 Januari 2020   09:03 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

Fenomena perjalanan yang semakin panjang dan penuh perjuangan usai mendapatkan selembar ijazah. Secara pilu dipaparkan Iwan Fals dalam lagu "Sarjana Muda". Ada juga yang bilang, ijazah adalah bukti pernah sekolah.

Realita sekarang, selembar ijazah masih menjadi penentu hitam-putih kehidupan seseorang. Selembar kertas itu, bagaikan tiket sekali jalan. Jika memiliki kesempatan memanfaatkannya, maka kehidupannya akan aman.

Sebulan lalu, temanku bercerita. Dia jurusan pendidikan. Tak lulus seleksi berkas saat mendaftar jadi CPNS. Padahal memiliki IPK di atas 3,5. Perihnya, alokasi yang tersedia sangat terbatas.

Bahkan ada juga, temanku yang tak memiliki alokasi penerimaan yang tersedia sesuai dengan jurusannya. Hingga bertempur pada lowongan CPNS yang berjudul "semua jurusan".

Kecepatan pergeseran zaman di era 4.0 di mana semua telah berbau digital, termasuk kebutuhan kompetensi pada tenaga kerja. Namun tak seirama dengan deretan puluhan pelajaran atau puluhan mata kuliah yang dipelajari.

Ijazah masih menjadi acuan utama untuk mendapatkan pekerjaan, tak peduli angka dan huruf yang tertera hasil contekan, usaha jujur, atau asal ada nilai. Bahkan, besar dan kecilnya pendapatan, juga ditentukan oleh tinggi dan rendahnya tingkatan ijazah.

Tak cukup ijazah. Sekarang malah mesti diperkuat oleh sertifikat. Apapun bidangnya, perlu sertifikat dan mesti bersertifikasi.

Sudah? Belum! Lembaga yang mengeluarkan ijazah mesti terakreditasi. Melalui berbagai rute penilaian dengan indikator tertentu. Akhirnya, semua cara dihalalkan dan dilakukan, agar mendapatkan sertifikat serta akreditasi. Kualitas? Urusan lain.

Sekolah Memang Bukan Satu-Satunya Jalan Bahagia. Tapi...

Semua orangtua, pasti ingin anaknya bersekolah. Apapun dilakukan dan diusahakan. Agar anaknya bisa menyelesaikan pendidikannya. Banyak kisah-kisah inspiratif yang tersaji, bagaimana perjuangan orangtua untuk itu.

Begitu juga sang anak. Akan hadir rasa bahagia berkumpul bersama teman sebaya. Menghabiskan waktu bersama dan menikmati pengalaman yang sama. Tentu saja akan menumbuhkan rasa percaya diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun