Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Adakah Senjaku Bersamamu?

12 Januari 2020   21:36 Diperbarui: 12 Januari 2020   21:36 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

Di mana senja?

Ke mana deras angin membawa? Hingga tak lagi ada semburat jingga di ujung telaga. Hanya butiran pasir langit berjatuhan tanpa jeda. Menutupi pori-pori dedaunan akasia, yang perlahan tertunduk tak berdaya.

Pahatan pagi bercerita tentang kisah-kisah embun yang terlunta. Dipaksa bersembunyi dalam bayangan kabut kaca. Ketika langkah tertunda. Ke langit tak sampai, ke bumi tak nyata.

Goresan siang berbincang tentang denah sunyi perjalanan matahari. Terpaksa berhenti menebar buih pelangi. Ketika tugas suci teetunda. Ke bumi tak nyata, ke langit tak pernah bermuara.

Serpihan kisah tertinggal penutup hari. Menanti kisah-kisah yang terus tersembunyi. Ketika kalam alam masih menyimpan rahasia. Ke mana senja?

Haruskah kutitip tanya di ruang pilu. Adakah senjaku bersamamu?

Curup, 12.01.2020
zaldychan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun