Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Pendakian Pertama

23 November 2019   12:59 Diperbarui: 23 November 2019   14:20 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : https://min.wikipedia.org/wiki/Bukit_Kaba

"Kita mendaki gunung, agar kita bisa melihat dunia ini terbentang luas. Bukan sebaliknya, agar dunia melihat kita." Tere Liye

"Itu kawah, Yah?"

"Iya. Kan, gunung api?"

"Ada dua?"

"Suatu saat, Ayah akan ajak Abang!"

Adzki tersenyum. Wajah cerah dan antusias tergambar jelas. Usianya jelang sebelas tahun. Baru kelas enam sekolah dasar. Matanya tak lepas dari layar komputer. Melihat unggahan beberapa temanku di facebook, tentang foto-foto perjalanan mendaki Bukit Kaba.

"Kenapa Ayah gak upload foto juga?"

"Untuk apa?"

Adzki terdiam. Tak berminat memberi jawaban. Ia mengerti nada itu.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun