Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Layangan Tak Pernah Membenci Angin

12 November 2019   12:30 Diperbarui: 12 November 2019   19:46 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by. pixabay.com

"Hari Ayah Nasional 2019"

Tak sengaja kubaca di layar monitor. Kalimat itu tersembunyi di google doodles hari ini. Akh! Aku merayakan hariku sebagai ayah, dengan situasi terburu-buru.

Tadi pagi, telat bangun gegara tidur yang terlalu larut. Tak sempat membuat sarapan. Dan, aku beruntung! Masih mendapatkan selarik senyuman dari gadis kecilku, karena nyaris terlambat mengantar ke sekolah.

Akupun mengerti, tak mungkin terpikirkan oleh anakku, tentang peringatan hari ayah. Begitupun aku. Hingga google memberitahu, saat aku baru saja duduk di meja kerjaku.

"Udah baca kisah layangan putus, Bang?"

"Hah?"

"Viral, lho? Itu tentang..."

"Biar aku baca dulu!"

Ardi tersenyum anggukkan kepala, sambil meletakkan segelas kopi di atas meja. Masih hangat. Tampak dari kepulan asap tipis yang mengitari bibir gelas. Untuk kemudian perlahan hilang bersama udara yang memenuhi ruang kerja.

Aku tak lagi peduli, dengan suara tawa Ardi yang segera meninggalkanku. Saat jemariku mulai bergerak di keyboard menulis "#layanganputus"

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun