Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Titik Persinggahan

1 Agustus 2019   23:24 Diperbarui: 2 Agustus 2019   06:49 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

alam telah menyediakan titik persinggahan, agar jiwa menikmati kesunyian dalam keramaian. ketika rona langit dipenuhi warna jingga, dan membiarkan rasa, bercengkrama mengeja keindahan senja.

tanpa syarat, senja menghadirkan imajnasi paling liar bagi pemuisi. ketika aksara berhamburan tak sabar menyusun kata. dan memaksa timbunan larik-larik puisi sebagai sandera.

terkadang, tanpa sengaja. senja menghampiri sunyi yang tak butuh ditemani. ketika kesepian, mengajak resah memintal air mata kerinduan. di antara kecemasan rela dan ketakutan luka.

alam pun menyediakan titik persinggahan, agar jiwa menyulam kedamaian. ketika langit tak lagi berwarna, ketika rasa tak lagi menemui senja. sebagai pertanda, segala asa dipaksa bermuara.

Curup, 01.08.2019
zaldychan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun