Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Di Antara Cahaya yang Tersisa

20 Juli 2019   23:47 Diperbarui: 20 Juli 2019   23:51 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

jika kau tak lagi mampu hadirkan pelangi.biarkan butir-butir air hujan melintasi sunyi. dan, biarlah bulir-bulir air mata menghiasi sepi. agar kubasuh luka, usai cinta kau ajak pergi. kuingin menitip sepi, mereguk titian janji.

biarkan larik-larik puisi menyepi, menempuh jalan-jalan sunyi. menguji dan menyigi ragam diksi, yang tak lagi menebar warna-warni pelangi arti. agar kujejaki lembaran duka, usai rindu temui pilu. kuingin merengkuh dulu, di antara kenangan lalu.

ketika kata-kata menempuh cara, di antara semesta makna. ketika cara-cara mengeja riuh paduan bunyi, di antara pertengkaran rasa, asa dan cinta. biarlah kutelusuri sketsa,  di antara cahaya yang tersisa.

Curup. 20. 07.2019
zaldychan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun