Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tugasmu Hanya Satu

18 Juli 2019   20:27 Diperbarui: 19 Juli 2019   07:39 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

duduklah! aku ceritakan padamu.
tentang sepasang merpati, yang bersandar di dahan berlumut pohon beringin. berpelukan erat dalam kehangatan, berdua mengusir desah dingin dari desau angin. bertahan, tak ingin beranjak menyapa rerumputan ilalang kusam yang seringkali terinjak. kau pasti mengerti, tak perlu bertanya lagi.

dengarkanlah! aku ceritakan padamu.
tentang sepasang kumbang, yang bersembunyi di balik rumput ilalang, berlindung dari tiupan kencang angin yang kerap menerjang. menyimpan keinginan menjejak kaki di ketinggian dahan pohon beringin, terbayang perihal dampak kerusakan yang dihadirkan angin. kaupun sudah mengerti, tak usah berfikir lagi.

ingatlah! aku ceritakan padamu.
tentang baling-baling yang terpancang di bukit sunyi. sendiri berdiri di puncak paling tinggi. berdesing dan berputar mengikuti segala arah penjuru mata angin, pasrah melupakan segala ingin. kau mengerti? atau belajarlah untuk mengerti!

pergilah! kutitip pesan untukmu.
tak perlu tergesa mencapai titik keinginan. nikmati setiap alur perjalanan. jika kau terburu menjejak puncak, tugasmu hanya satu tindak. turun!

akh! tak perlu mengerti, jika tak ingin mengerti.

Curup, 18.07.2019
zaldychan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun