"Tapi pulangnya..."
"Kan sudah hapal aturan di sini?"
Aku tertawa. Ibu kost bergegas masuki rumah. Kau tersenyum. Duduk di sebelahku. Aku menatapmu.
"Gak mandi?"
"Sudah! Nik cuci baju sekalian mandi. Baru jemur!"
"Tapi gak mirip!"
"Hah?"
"Sama pisang goreng?"
Tawamu pecah. Pisang goreng itu, istilahku. Untuk perempuan berdandan menor. Seperti pisang. Dicelup tepung, sebelum digoreng. Kureguk kopi. Kunikmati tawa pagimu. Kunyalakan rokokku. Tawamu berhenti, kau perhatikan mataku.
"Mas begadang?"
"Sampai jam dua!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!