Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jika Sebaris Kata-kata Tak Lagi Ditemui

21 Maret 2019   13:49 Diperbarui: 21 Maret 2019   14:15 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by : pixabay.com

jika sebaris kata-kata liar berlari, mengusik jeruji-jeruji hari, menebarkan kegelapan-kegelapan sunyi. saat itu, pemuisi menggugat kematian-kematian hati.

jika sebaris kata-kata dipenjara, terbiar mengusung keranda-keranda jiwa, menguak luka-luka rasa, mengaburkan amuk masai duka-duka asa. saat itu, pemuisi menguji peradaban-peradaban manusia.

jika sebaris kata-kata mengeja rupa, menelikung angka-angka, menyajikan aroma fana, melupakan aura cinta. saat itu, pemuisi memperkosa benih-benih korsa.

jika sebaris kata-kata tak lagi ditemui. saat itu, pemuisi beronani sepi.

Curup, 21.03.2019
zaldychan
Hari Puisi Sedunia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun